Baca Juga: Ilmuwan Sebut Laki-laki Lebih Banyak Sebabkan Perubahan Iklim Dibanding Perempuan
alam studi baru, para ilmuwan menemukan bahwa lipoprotein tersebut cenderung bocor, memungkinkan senyawa beracun mencapai otak dan mulai menumpuk.
Tikus yang memiliki tingkat produksi amiloid yang lebih tinggi juga menunjukkan tingkat peradangan yang lebih besar di otak, mengisyaratkan hubungan antara senyawa dan timbulnya penyakit neurodegeneratif.
"'Jalur darah-ke-otak' ini penting karena jika kita dapat mengelola kadar dalam darah lipoprotein-amyloid dan mencegah kebocoran mereka ke otak, ini membuka perawatan baru yang potensial untuk mencegah penyakit Alzheimer dan memperlambat kehilangan memori," tambah Mamo dikutip dari futurism.com.***