SEMARANGKU – Para ilmuwan Eropa mengatakan bahwa laki-laki memiliki peran lebih banyak dalam menyebabkan perubahan iklim dibandingkan perempuan.
Hasil perbandingan tersebut diperoleh oleh para ilmuwan Eropa usai membandingkan kebiasaan antara perempuan dan laki-laki.
Dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Eropa, mereka mendapat kesimpulan bahwa laki-laki memiliki peran lebih banyak dalam perubahan iklim.
Sebuah tim peneliti Eropa membandingkan kebiasaan pria dan wanita Swedia dan membandingkan dampak iklim secara keseluruhan yang mereka sebabkan.
Melalui penelitian tersebut, diperoleh bahwa perilaku laki-laki mengakibatkan 16 persen produksi emisi karbon dibandingkan perempuan.
Kesimpulan tersebut diperoleh menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal for Industrial Ecology minggu ini.
“[Laki-laki] benar-benar dapat belajar dari kebiasaan pengeluaran wanita,” kata penulis utama studi Annika Carlsson-Kanyama dari kelompok riset keberlanjutan Ecoloop dikutip Semarangku melalui Futurism.