Network
SEMARANGKU - Gangguan bipolar atau bisa juga disebut bipolar disorder merupakan suatu keadaan gangguan pada bagian otak yang membuat suasana hati, energi, hingga energi seseorang menjadi terganggu.
Setiap orang yang mengalami bipolar disorder biasanya memiliki kondisi perubahan suasana emosional dengan dalam jangka waktu tertentu.
Jangkauan waktu yang dialami oleh penderita bipolar disorder biasanya dari jangka hari berubah ke minggu.
Keadaan tersebut juga lebih sering didengar dengan episode suasana hati.
Suasana hati yang dialami penderita dibedakan menjadi dua kategori yaitu manik/hipomanik dan depresi.
Manik/hipomanik merupakan keadaan seseorang yang mengalami suasana senang ataupun marah namun secara tidak normal.
Sedangkan depresif adalah keadaan seorang penderita bipolar disorder berada di posisi sedih.
Namun seorang penderita bipolar disorder juga bisa memiliki suasana hati netral.
Mereka yang sedang mengalami proses perawatan bisa melakukan kegiatan secara produktif.
Orang non gangguan bipolar disorder juga bisa mengalami perubahan suasana hati.
Namun jangkauan waktunya adalah jam dalam satu hari dan tidak diiringi dengan tindakan perubahan yang begitu extreme.
Baca Juga: 4 Terapi untuk Kesehatan Mental Guna Mempererat Hubungan Keluarga, Nomer 3 Palin Asik
Bagi penderita gangguan tersebut akan mendapatkan efek lain seperti susah dalam menjalin hubungan dan sulit untuk proses bekerja maupun sekolah.
Dikutip dari laman Psychiatry.org, bipolar disorder atau gangguan bipolar bisa dibedakan menjadi 3 jenis yaitu bipolar I, bipolar II, dan cyclothymic disorder atau gangguan siklotimik.
Para penderita bipolar disorder biasanya dapat dipengaruhi oleh faktor keluarga seperti salah satu anggota keluarga atau kerabat mengalami kondisi yang sama.
Sedangkan untuk faktor lain yang mempengaruhi adalah stress, gangguan tidur, obat-obatan, hingga minuman beralkohol.
Bipolar I Disorder
Penderita bipolar I disorder akan mengalami gangguan kecemasan, gangguan dalam penggunaan zat, hingga gangguan attention-deficit/
Pada jenis ini seorang penderita akan memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri yang lebih besar daripada populasi pada umumnya.
Bipolar II Disorder
Mereka yang menderita gangguan ini biasanya akan mengalami satu episode depresi mayor dan satu episode hipomanik.
Selain itu mereka juga akan mengalami gangguan kecemasan dan gangguan penggunaan zat.
Sedangkan untuk pengobatan nya hampir sama dengan bipolar I disorder dengan menggunakan terapi.
Bisa juga menggunakan obat penstabil suasana hati dan antidepresan dilihat dari gejala yang ditimbulkan.
Cyclothymic Disorder
Ganggunan ini adalah suatu bentuk bipolar disorder dengan kadar yang cukup ringan.
Gejala penderita ini seperti hipomania hingga depresi.
Sedangkan cara penyembuhan yang bisa digunakan adalah pengobatan dan terapi bicara.
Itulah beberapa penjelasan yang berhubungan dengan bipolar disorder.***
