Waspada 5 Gangguan Pencernaan saat Lebaran! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Agar Lebaran Tetap Nyaman

9 April 2023, 14:49 WIB
Waspada 5 Gangguan Pencernaan saat Lebaran! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Agar Lebaran Tetap Nyaman /Derneumaan/Pixabay

SEMARANGKU - Tradisi Lebaran dapat mendatangkan gangguan pencernaan yang harus diwaspadai. 

Gangguan pencernaan seperti sakit perut yang melilit, diare, tukak lambung, peritonitis, atau sembelit sering menjadi keluhan saat Lebaran.

Lebaran identik dengan makanan enak, seperti opor ayam, lontong, sayur lodeh, rendang daging, atau gulai kambing.

Baca Juga: Renyah dan Gurih! Resep Kastengel Premium Tanpa Cetakan Ala Devina Hermawan, Menjadi Hidangan Wajib Lebaran

Pola menu sajian Lebaran ini jamak ditemukan di rumah-rumah masyarakat Indonesia.

Belum lagi kue yang lezat dan minuman manis yang tinggi kalori di saat Lebaran.

Tidak mengherankan jika dalam suasana Lebaran, penyakit akan mengintai pola makan yang tidak terkontrol.

Berikut 5 gangguan pencernaan saat Lebaran dan penyebabnya:

1. Diare

Diare terjadi ketika kim (chyme),-makanan yang telah selesai diproses oleh lambung menjadi bubur yang memiliki sifat asam dan akan masuk ke usus-, mengalir ke usus terlalu cepat, sehingga defekasi terjadi lebih sering dengan feses mengandung banyak air.

Penyebab diare adalah stres, makanan tertentu, dan organisme perusak yang melukai dinding usus.

Diare dalam waktu lama akan menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral dalam tubuh, sehingga terjadi dehidrasi.

2. Sembelit

Makanan Lebaran yang mengandung lemak tinggi tidak diimbangi dengan aktivitas fisik seperti olahraga, akhirnya menimbulkan keluhan sembelit.

Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus sehingga feses menjadi keras dan kering. 

Penyebab sembelit adalah kurangnya mengkonsumsi makanan berupa tumbuhan serat dan terlalu banyak mengkonsumsi daging. 

3. Tukak lambung

Dinging lambung diselubungi oleh mukus yang mengandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, maka enzim akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung.

Hal ini mengakibatkan terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh ke rongga perut.

Sebagian besar tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri jenis Helicobacter pylori. 

Bakteri ini hidup di lapisan lendir di dinding lambung, dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada dinding lambung, serta dapat menyebabkan terbentuknya tukak lambung.

4. Peritonitis

Peritonitis merupakan peradangan pada selaput perut. Peritoneum adalah selaput tipis dan jernih yang membungkus organ perut dan dinding perut sebelah dalam.

5. Kolik

Kolik merupakan rasa nyeri yang diakibatkan karena salah cerna akibat konsumsi alkohol dan cabe yang merangsang lambung.

Untuk mengatasi itu semua, ada baiknya menyediakan sayuran dan buah-buahan segar, terutama yang langsung dikupas kulitnya.

Baca Juga: Jalan Tol Solo- Jogja Dibuka Untuk Jalur Mudik Lebaran Gratis Mulai H-1 Lebaran Sampai Kapan?

Sayuran akan membuat menu makanan Lebaran lebih bervariasi, dengan makanan yang mencukupi kebutuhan vitamin.

Apel dan jeruk, serta manga yang telah dikupas akan menjadi pendamping menu Lebaran yang baik untuk kesehatan.

Demikian juga sari buah yang dapat mengganti berbagai minuman manis.

Setelah mengetahui penyebab 5 gangguan pencernaan saat Lebaran, dan cara mengatasinya, semoga Lebaran kali ini bisa menjadi lebih sehat tanpa keluhan penyakit di atas.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler