SEMARANGKU - Puasa Ramadhan sebentar lagi tiba. Dalam bulan puasa, ada 2 waktu umat muslim akan mengonsumsi makanan yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Ada makanan yang sebaiknya dihindari agar tubuh tetap sehat dan nyaman ketika berpuasa.
Rutinitas di bulan Ramadhan adalah sedikit saat makan sahur, dan membuat orang-orang lapar, kemudian menjadi kalap saat berbuka puasa.
Rasa lapar dan dahaga yang kuat, menyebabkan orang untuk mencari makanan atau minuman, yang belum tentu baik bagi tubuh dan perut, yang telah kosong selama berpuasa ramadhan.
Baca Juga: Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa Ramadhan, Jangan Terkecoh dengan yang Manis: Perhatikan Hal Ini
Berikut 4 Makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka dan sahur agar tetap sehat selama berpuasa Ramadhan:
1. Hindari Makanan manis tinggi gula
Setelah seharian berpuasa di bulan ramadhan kadar gula darah di tubuh akan turun, dan tubuh akan memerlukan asupan gula untuk mengembalikan energi.
Hal ini membuat orang-orang untuk mencari makanan dan minuman yang manis ketika berbuka. Rasa manis pada makanan akan merangsang indera pengecap dalam lidah dan memberikan sensasi menyenangkan.
Tradisi di Indonesia yang menyediakan sajian berbuka yang manis, membuat makanan dan minuman manis mudah dijumpai. Penggunaan gula merah lebih disarankan daripada gula putih.
Makanan dengan gula tinggi memberikan asupan energi yang cepat, tetapi akan cepat dicerna oleh tubuh dan membuat tubuh cepat merasa lapar kembali.
Namun, mengkonsumsi makanan dan minuman yang manisnya berasal dari gula buatan, apalagi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat drastis, dan memicu resiko penyakit seperti diabetes dan obesitas.
Sebaiknya, untuk memenuhi asupan gula yang hilang dalam tubuh, konsumsi buah-buahan seperti kurma, pisang, atau madu. Dan konsumsi air putih yang banyak.
2. Hindari makanan berkalori tinggi
Makanan berkalori tinggi seperti makanan cepat saji dan makanan manis, mengandung lemak jenuh, gula dan garam yang dapat memicu kenaikan berat badan, dan mempengaruhi kadar kolesterol dan gula dalam darah.
Sebaiknya, pilih makanan yang sehat dan bergizi seperti sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan dan buah-buahan.
3. Hindari minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi sebaiknya dihindari karena memperburuk rasa lapar, dahaga, membuat tubuh dehidrasi, menyebabkan peningkatan tekanan darah dan jantung, serta mengganggu tidur.
Minuman berkafein saat sahur tidak disarankan karena memiliki efek merangsang urine, akibatnya frekuensi buang air kecil akan meningkat, dan memicu dehidrasi pada tubuh selama berpuasa.
Ketika sedang berpuasa, asupan cairan sangat penting bagi tubuh, kafein dapat menghambat penyerapan cairan tersebut. Lebih baik mengkonsumsi air putih atau jus buah, agar asupan cairan dan nutrisi tubuh terjaga.
4. Hindari makanan berlemak tinggi dan makanan pedas
Makanan pedas sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan perut mulas.
Baca Juga: Tips Mencegah Bau Mulut saat Puasa Ramadhan, Lakukan 3 langkah Berikut agar Tetap Wangi
Makanan dengan lemak tinggi selain lambat dicerna juga dapat membuat perut kembung, dan membuat lebih malas dan lambat saat berpuasa. Makanan ini seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan olahan.
Namun, lemak tetap dibutuhkan tubuh untuk cadangan energi, sebaiknya pilih sumber lemak alami seperti lemak nabati (kacang-kacangan atau minyak zaitun).
Ketika berbuka puasa dan sahur, hindari makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, lemak tinggi, berkalori tinggi, garam berlebih, dan bahan pengawet atau bahan pewarna makanan buatan.***