SEMARANGKU - Setiap manusia seharusnya memiliki pola tidur yang berkualitas setiap harinya jika tidak teratur obesitas bisa jadi dampak negatif.
Namun permasalahan yang sering terjadi adalah kesibukan rutinitas yang berlangsung cukup lama membuat banyak orang memiliki waktu tidur kurang dari jam yang sudah dianjurkan.
Akibatnya banyak sekali dari mereka yang terkena beberapa penyakit hanya karena kurangnya jam tidur dalam satu hari.
Baca Juga: 6 Tips Agar Tidur Anda Lebih Berkualitas, Istirahat Siang Adalah Salah Satunya
Jika Anda memiliki kebiasaan tersebut, akan lebih baik jika dihindari dan kembali ke pola tidur yang seharusnya.
Berikut ini adalah beberapa dampak yang akan terjadi pada diri Anda jika mengalami pola tidur yang tak berkualitas atau tak teratur.
1. Adanya kecemasan dan depresi
Sebuah penelitian menyebutkan jika seorang yang memiliki kebiasaan insomnia akan memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi dibanding orang yang tak mengidap kebiasaan tersebut.
Namun jika kualitas tidur Anda terjaga, maka suasana hati juga akan lebih mudah terkontrol.
2. Diabetes tipe 2
Kualitas tidur yang buruk mampu membuat penderitanya memiliki resiko terkena diabetes tipe 2.
Sebuah studi menunjukkan jika orang yang memiliki kondisi insonminia memiliki 17 persen resiko terserang diabetes tipe 2.
3. Obesitas
Penelitian menunjukkan jika kurangnya jam tidur dapat menyebabkan perubahan metabolisme dan mengakibatkan keadaan obesitas bagi orang tersebut.
Bahkan ada sebuah studi seorang wanita di atas 16 tahun dengan kondisi kurang tidur memiliki resiko obesitas lebih tinggi.
4. Hipertensi, penyakit jantung, dan stroke
Sebuah penelitian dan studi menunjukkan jika gangguan pada kondisi tidur menyebabkan datangnya penyakit besar seperti Hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke.
Bahkan tidur dengan kualitas yang buruk mampu membuat seseorang mengalami keadaan jantung yang lebih parah.
5. Permasalahan pada ginjal
Banyak penelitian mengatakan jika hubungan antara pola tidur dengan ginjal memang begitu kuat.
Insomnia dengan kadar yang kuat mampu membuat seseorang mengalami kondisi penyakit ginjal dalam kondisi kronis.
6. Penyakit Alzheimer
Berikutnya adalah kurang tidur bisa menyebabkan terjadinya penyakit Alzheimer.
Kurang tidur dipercaya mampu membuat produksi beta-amyloid lebih mudah meningkat.
Beta-amyloid adalah sebuah protein yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.
7. Kekebalan tubuh menjadi terganggu
Kondisi kualitas tidur yang tak baik membuat kondisi kekebalan tubuh menjadi lebih mudah menurun.
Selain itu ada sebuah bukti menyebutkan jika memiliki tidur dalam jangkauan dalam jumlah waktu banyak memberikan manfaat terhadap kekebalan tubuh.
Dikutip dari everydayhealth.com, 30 Juni 2021, menunjukkan jika 7 dampak di atas bisa terjadi pada seseorang yang memiliki kualitas tidur kurang baik.***