Kemudian dengan fisis gangguan cahaya syafak atau cahaya senja yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.
Sementara itu, Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.
Sehingga ketinggian hilal pada Rabu belum memenuhi kriteria baru MABIMS yang menjadi pedoman pemerintah.
"Hisab sudah di atas ufuk tapi belum memenuhi imkanul rukyat MABIMS serta laporan hilal juga tidak terlihat," jelas Zainut.
Sidang isbat kali ini, pemerintah melibatkan berbagai unsur masyarakat, antara lain dari Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), pimpinan Ormas Islam, dan sebagainya.***