Kabar Dunia Akan Kiamat Karena Banyak Ulama Meninggal, Gus Baha: Walisongo Meninggal, Agama Tetap Jalan

- 17 Desember 2021, 11:53 WIB
Kabar Dunia Akan Kiamat Karena Banyak Ulama Meninggal, Gus Baha: Walisongo Meninggal, Agama Tetap Jalan
Kabar Dunia Akan Kiamat Karena Banyak Ulama Meninggal, Gus Baha: Walisongo Meninggal, Agama Tetap Jalan /

SEMARANGKU – Banyak berita yang mengatakan dunia akan kiamat karena banyak Ulama yang meninggal, Gus Baha pun minta masyarakat untuk tidak panik.

Karena menurut Gus Baha, tidak ada yang perlu dirisaukan karena Allah yang mengurus dunia ini.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi kita tidak perlu terlalu membenci dunia.

Baca Juga: Ada Alasan Kenapa Nabi Muhammad Berdoa Panjang Umur, Gus Baha: Lebih Penting Dunia Daripada Akhirat

Baca Juga: Gus Baha Tekankan Uang Kas Masjid Tidak Boleh Untuk Konsumsi Pengajian. Ini Alasannya

Seperti yang dikatakan oleh Imam Syafi’i bahwa Ulama ada 2, yaitu Ulama Sufi dan Ulama Fiqh.

“Di dunia Ulama itu ada dua, yaitu Sufi dan fiqih. Jangan jadi salah satu. Qosim itu hatinya keras dan nggak punya empati. Kalau orang Sufi malah lebih parah,” kata Imam Syafi’i.

Ulama Fiqih selalu menganggap bahwa setiap kehidupan ada peraturan yang harus dijalankan. Misalnya aturan sholat, dan sebagainya.

Padahal ada waktu tertentu dimana Islam memberi keringanan pada orang yang baru masuk Islam.

Kemudian Gus Baha mencontohkan jika ada penduduk di daerah terpencil yang bertaubat dan ingin memeluk Islam tapi cara sholat-nya belum sempurna, maka itu diampuni.

Tetapi menurut Ulama Fiqih, hal tersebut tetap salah dan tidak sah apapun alasannya.

“Maka orang Sufi dan Fiqih berdebat,” kata Gus Baha.

Sedangkan Ulama Sufi terlalu menutup diri dari dunia dan hanya fokus pada Allah tanpa menghiraukan sekitarnya.

Gus Baha pun bercerita bertemu dengan teman-temannya yang merupakan orang Sufi dan mengatakan bahwa dunia sudah rusak.

“Gus, sekarang dunia sudah rusak, kita harus terus istighfar,” kata orang Sufi kepada Gus Baha.

“Emangnya kita bisa dimaafkan Tuhan kalau alim tapi tidak ngajar, kaya tapi tidak zakat? Ndak bisa. Kamu harus terlibat dalam proses. Misalnya iuran uang, tenaga, ilmu, dan sebagainya,” jawab Gus Baha seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube Ngaji Ben Aji Official.

Menurut Gus Baha, jika jaman sudah rusak, maka kita harus ikut partisipasi membenarkan.

“Ketika kita kecewa dengan pemimpin, seakan-akan dunia ini tergantung dengan pemimpin itu. Mana ada dunia ini dipasrahkan dengan makhluk oleh Allah. Dulu ulama meningal, agama tetap jalan, Walisongo meninggal, agama tetap jalan. Allah yang mengurus dunia ini, agama ini,” kata Gus Baha.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: YouTube Ngaji Ben Aji Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah