SEMARANGKU - Gus Baha menyikapi kabar yang mengatakan bahwa erupsi Semeru merupakan azab Allah.
Gus Baha mengingatkan kepada kita semua bahwa erupsi Semeru dan bencana yang lain bukanlah azab dari Allah.
Oleh karena itu, Gus Baha mengingatkan agar kita tidak mudah mengatakan bencana sebagai azab Allah, termasuk erupsi Semeru.
Baca Juga: Merasa Sakit Hati Karena Difitnah Orang? Gus Baha Berikan Nasehat untuk Lembutkan Hati
Gus Baha meminta kita berhati-hati saat mengatakan azab karena azab adalah kekuasaan Allah, bukan manusia.
"Pokoknya azab itu Allah kuasa mengazab siapa saja. Tapi kita berhenti di situ tidak usah bicara siksa karena itu dosa," kata Gus Baha seperti dikutip SEMARANGKU dari YouTube Generasi Muda Nusantara.
Gus Baha kemudian mencontohkan banjir bandang yang menimpa kaum Nabi Luth adalah azab karena Allah yang menjelaskan kepada Nabi Muhammad, bukan karena asumsi manusia.
Dalam madzhab Al-Syafi'i, pernyataan azab pada kasus Nabi Luth itu dianggap manshush, yaitu pendapat yang kuat.
Tapi jika ada bencana yang menimpa umat Islam, belum tentu itu adalah azab. Bisa jadi itu adalah jalaran untuk masuk surga.