Network
SEMARANGKU – Terkadang mengingat kenangan bersama mantan akan mengundang kesedihan ini kata Buya Yahya.
Namun, tak hanya kesedihan, ternyata mengingat mantan juga dapat mengundang pahal apabila disikapi dengan benar.
Walaupun dapat mengundang pahala, mengingat kenangan mantan pacar juga perlu memiliki batasan tertentu agar tidak mengundang dosa.
Baca Juga: Ucapan Selamat Berbahagia dari Mantan Pacar Rizky Biilar. Dinda Hauw dan Suaminya, Rey Mbayang
Menurut Buya Yahya, mengingat mantan pacar juga dapat mengundang pahal apabila dilakukan dengan cara yang benar.
Sementara itu, terkadang seseorang masih merasakan cinta pada mantan pacarnya walaupun terkadang ia telah menikah.
Buya Yahya menjelaskan hal tersebut melalui sesi tanya jawabnya yang diunggah oleh Kanal Youtube Al- Bahjah TV.
Dikutip Semarangku melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa rasa cinta yang masih tersisa di hati merupakan sebuah fitrah.
Baca Juga: Hukum Mengeluarkan Sperma Di luar Rahim untuk Menunda Kehamilan dalam Islam, Buya Yahya Tanggapi Ini
“Orang mencintai bukan sebuah dosa. Akan tetapi yang menjadi dosa adalah kalau melakukan sesuatu yang haram,” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa sisa rasa cinta yang dirasakan oleh seseorang dapat ditumpangi olleh setan dan dijadikan alat untuk merusak orang tersebut.
“Maka, yang namanya cinta nggak bisa dipangkas begitu saja. Akan tetapi, seorang beriman bisa merubah cintanya menjadi cinta karena Allah,” jelas Buya Yahya.
Salah satu cara untuk mengundang pahala ketika teringat mantan adalah dengan membuang sisa cinta secara halus serta mengganti dengan panjatan doa.
Oleh karena itu, menurut Buya Yahya mendoakan mantan ketika teringat kenangannya adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Walaupun begitu, Buya Yahya tetap memperingatkan akan godaan setan dengan khayalan-khayalan mengenai kenangan mantan.
Seperti khayalan, “Seandainya aku dengan dia, mungkin lebih bahagia,” dan lain sebagainya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa ketika muncul khayalan tersebut, maka tugas seseorang yang beriman adalah untuk menepis khayalannya.
“Padahal tidak semacam itu. Itu bisikan setan. Maka, tugas Anda saat ini adalah menepis itu semuanya,” jelas Buya Yahya.
Selain dengan cara mendoakan, mengingat mantan juga dapat mendatangkan pahala apabila dilupakan dengan cara istighfar.
Menurut Buya Yahya berusaha melupakan mantan merupakan bentuk perjuangan yang dapat mengundang pahala.
Semakin susah melupakan kenangan dengan mantan, maka pahala yang didapatkan untuk melupakan kenangan akan semakin besar.
Point penting yang disampaikan oleh Buya Yahya adalah walaupun mengingat mantan, sebaiknya ingatan tersebut tidak disampaikan secara lisan pada mantan.***
