Hukum Menikah di Bulan Sya’ban, Apakah Tidak Bertentang Nikah Bulan Syawal dan Safar?

- 25 Maret 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi hukum menikah di bulan Sya’ban dan apakah tidak bertentangan dengan anjuran nikah di bulan Syawal dan Safar?
Ilustrasi hukum menikah di bulan Sya’ban dan apakah tidak bertentangan dengan anjuran nikah di bulan Syawal dan Safar? /Pixabay/StockSnap/

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Kamis, 25 Maret 2021: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang!

Dikutip Semarangku.com dari NU Online, Kamis 25 Maret 2021, bahwa tidak ada keharusan untuk menikah di bulan Syawal dan Safar jika memang sudah mampu secara materi.

Hal ini berdasarkan pada pendapat Syekh Ali Syibramalisi bahwa anjuran menikah di bulan Syawal dan Safar berlaku jika sudah memungkinkan secara materi, yakni biaya menikah.

Namun, jika tidak memungkinkan, maka bisa melangsungkan akad nikah di bulan-bulan lain, termasuk bulan Sya’ban.

Syekh Ali Syibramalisi menegaskan: 

 وكتب أيضا لطف الله به قوله: ويسن أن يتزوج في شوال أي حيث كان يمكنه فيه وفي غيره على السواء، فإن وجد سبب للنكاح في غيره فعله

“Dan Syekh Bahnasi, semoga Allah mengasihinya, juga menulis, sunnah menikah di bulan Syawal, maksudnya bila memungkinkan menikah di bulan Syawal dan bulan-bulan lainnya secara seimbang. Maka bila ditemukan sebab menikah di selain bulan Syawal, maka hendaknya dilakukan di bulan tersebut.” (Syekh Ali Syibramalisi, Hasyiyah ‘Ala Nihayah al-Muhtaj, juz.6, hal. 185).

Itulah alasan kebolehan atau hukum menikah di bulan Sya’ban serta tidak bertentang dengan anjuran menikah di bulan Syawal dan Safar.***

 

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x