Hadis Tentang Ahli Kubur, Dialog Orang Mati kepada Orang Hidup dan Pentingnya Baca Al-Fatihah

2 September 2020, 15:45 WIB
ILUSTRASI kuburan /Mirror/.*/Mirror

SEMARANGKU – Dalam beberapa litelatur kitab, terdapat beberapa hadis tentang ahli kubur yang dapat mengingatkan dan menguatkan keimanan umat Islam dunia di alam baka. Begitu juga dengan pentingnya baca surat Al-Fatihah.

Allah SWT berfirman, “Tiap tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”. (QS Ali Imran : 185).

Pada firman yang lain, Allah SWT mengatakan,“Keadaan orang kafir apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka dia berkata: Ya, Tuhanku kembalikan lah aku ke dunia”. (QS Al Mu’minum : 99).

Baca Juga: Khitan bagi Perempuan Muslim, Dasar Hukum dan Hikmahnya

Baca Juga: BLT Otomatis Masuk Rekening Jika Kamu Melakukan 4 Hal Ini!

Dari firman tersebut mengingatkan kita sebagai seorang hamba yang diberikan kenikmatan kehidupan dan disempurnakan tubuhnya untuk tetap beribadah kepada Allah SWT, Pencipta Alam Semesta.

Sebab, di dalam kubur Allah SWT sudah menutup pintu taubat manusia dan di sanalah ia akan menjalani hukuman atas perbuatannya selama di dunia atau kenikmatan layaknya tidur sebagaimana pengantin baru.

Malaikat penjaga kubur berkata,  'Tidurlah kamu seperti tidurnya pengantin baru yang tidak akan dibangunkan kecuali oleh orang yang paling dicintainya. Kelak Allah yang akan membangunkannya dari pembaringannya.

Baca Juga: Fakir Miskin adalah Hadiah, Berikut Penjelasannya!

Baca Juga: Tarif Listrik PLN Turun, Ini Rincian dari Menteri ESDM!

Oleh karenanya, dalam tradisi Jawa terdapat istilah istighasah malam Jumat atau mengirimkan Al-Fatihah kepada ahli kubur.

Sebab, pada malam Jumat diyakini arwah-arwah nenek moyang akan datang ke rumah yang pernah ditempati untuk memanggil anak cucunya.

Ada yang mengatakan, bahwa Al-Fatihah sebagai hadiah atau lampu penerang seseorang di alam kubur.

Baca Juga: Surat At Tin Ayat 1-8 Lengkap dengan Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Dajjal, Tuhan Palsu Akhir Zaman

Berikut hadis dari Rasulullah tentang arwah-arwah ahli kubur mendatangi orang hidup dikutip dalam kitab Hadiyatul Ahya’ lil Amwat hlm: 184-185 karangan Abul Hasan Ali bin Ahmad bin Yusuf bin Ja’far al-Hakkari (w. 486H).

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ruh-ruh orang mukmin datang setiap malam Jumat pada langit dunia. Lalu mereka berdiri di depan pintu-pintu rumah mereka. Masing-masing mereka memanggil-manggil dengan suara yang memelas: “Wahai istriku  (suamiku), anakku, keluargaku, dan kerabatku! Sayangilah kami dengan sesuatu, maka Allah akan merahmati kalian.

Ingatlah kami, jangan kalian lupakan! Sayangilah kami dalam keterasingan kami, minimnya kemampuan kami dan segala apa yang kami berada di dalamnya.

Baca Juga: Surat Al Qoriah Ayat 1-11 Lengkap dengan Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca Juga: BLT Tahap 1 Banyak yang Belum Cair, Kemnaker Ungkap Alasannya!

Sesungguhnya kami berada dalam tempat yang terpencil, kesusahan yang panjang dan duka yang dalam. Sayangilah kami, maka Allah akan menyayangi kalian.

Jangan kalian kikir kepada kami dengan memberikan doa, shadaqah dan tasbih. Semoga Allah memberikan rasa nyaman kepada kami, sebelum kalian sama seperti kami.

Sungguh rugi! Sungguh menyesal! Wahai hamba Allah! Dengarkanlah ucapan kami, dan jangan lupakan kami. Kalian tahu bahwa keutamaan yang berada di tangan kalian sekarang adalah keutamaan yang sebelumnya milik kami.

Baca Juga: Surat Al Humazah Ayat 1-9 Lengkap dengan Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca Juga: Syarat Penerima BLT Rp600 Ribu Tahap Kedua Pekan Depan, Catat!

Sementara kami tidak menafkahkannya untuk taat kepada Allah. Kami tidak mau terhadap kebenaran, hingga ia menjadi musibah bagi kami. Manfaatnya diberikan kepada orang lain, sementara pertanggungjawaban dan siksanya diberikan kepada kami”.

Masing-masing mereka memanggil-manggil sebanyak 1000 kali: “Kasihanilah kami dengan satu dirham atau sepotong roti!”

Lalu Rasulullah menangis, dan kami pun (para sahabat) menangis. Dan kami tidak mampu bicara.

Baca Juga: Shiratal Mustaqim, Jembatan Mengerikan di Akhirat

Baca Juga: Kisah Sedih Bilal bin Rabah, Sahabat Nabi Muhammad SAW, Muazin Pertama yang Kumandangkan Adzan

Rasulullah bersabda: Mereka adalah saudara-saudara kalian yang sebelumnya berada dalam kenikmatan dunia. Dan kini mereka menjadi debu setelah sebelumnya berada dalam kenikmatan dan kegembiraan.

Rasulullah SAW bersabda: Lalu mereka menangis dan mengucapkan kutukan kepada mereka sendiri dan berkata: “Celakalah kita! Jika kami menafkahkan apa yang kita miliki, maka kita tidak akan membutuhkan ini”. Lalu mereka pulang dengan penyesalan”.

Dalam hadis di atas, bahwa Rasulullah meminta kepada umatnya untuk mengirimkan minimal al-fatihah kepada ahli kubur yang terdapat leluhur kita sendiri. Sebab, mereka membutuhkan dan meminta-minta kepada orang yang masih hidup.

Baca Juga: Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 Lengkap Beserta Latin & Terjemahannya!

Baca Juga: Surat Ad Dhuha Ayat 1-11 Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

Ditegaskan oleh Hasyiah al-Bujairami alal Khatib II/302 disebutkan bahwa ruh seorang mukmin mempunyai keterkaitan dengan kuburannya dan tidak akan terpisah selamanya.

Namun keterkaitan itu menjadi sangat dimulai dari Asar hari Kamis sampai terbenam matahari hari Sabtu. Oleh sebab itu masyarakat melakukan ziarah kubur pada hari Jumat, yaitu pada Asar hari Kamis.

Ziarah yang dilakukan Rasulullah SAW ke makam Syuhada’ Uhud dilakukan hari Sabtu, karena pada hari Jumat beliau jadikan sebagai waktu untuk memperbanyak amal.

Baca Juga: Surat Al Alaq Ayat 1-19 Lengkap dengan Latin & Terjemahannya!

Baca Juga: Surat Al Bayyinah Ayat 1-8 Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

Itulah kisah haru ahli kubur yang meminta-minta kepada orang yang masih hidup. Oleh karena itu, sebagai cucunya untuk mengirimkan doa atau dzikir yang dikhususkan kepada nenek moyang yang sudah meninggal agar mereka kembali ke alamnya tidak dalam raut penyesalan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler