3 Cara Memperoleh Ilmu Laduni Menurut Imam Al-Ghazali

7 Oktober 2021, 06:15 WIB
3 Cara Memperoleh Ilmu Laduni Menurut Imam Al-Ghazali /Pixabay/Free-Photos

SEMARANGKU - Artikel ini akan menyajikan kepada anda tentang bagaimana 3 cara memperoleh ilmu laduni menurut Imam Al-Ghazali.

Tujuan 3 cara mengetahui ilmu laduni ini, agar para pecinta ilmu laduni bisa mengetahui cara ini, ketika ingin mendapatkan ilmu laduni.

Ilmu laduni secara terpisa memiliki makna tersendiri. Ilmu dalam pandangan Al-Quran merupakan keistimewaan yang membedakan antara manusia dengan makhluk lain. Sedangkan laduni bermakna sisi atau samping.

Baca Juga: Pengertian dan Jenis Ilmu Hukum, Begini Penjelasanya!

Jadi, pengertian ilmu laduni di atas dapat kita pahami bahwa ilmu laduni merupakan ilmu yang datang dari sisi Allah SWT yang diberikan secara langsung kepada manusia. Baik berupa ilham maupun wahyu.

Ilmu laduni disebut juga sebagai ilmu mukasyafah yang memiliki makna mampu melihat dengan pandangan batinnya yang berasal dari ilham maupun wahyu.

Pada hakikatnya ilmu laduni itu bisa ditempuh dengan berbagai cara. Karena cara-cara ini dapat dilakukan oleh semua orang, tidak terbatas pada kalangan sufi atau ulama saja.

Baca Juga: Ilmu Filsafat, Berawal dari Pemikiran Menjadi Pengetahuan

Menurut Imam al-Ghazali dalam kitabnya Majmu’ah Rasail al-Iman al-Ghazali, beliau menyebutkan ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ilmu laduni.

1. Ilmu Laduni Diperoleh sebagai Anugerah.

Ilmu laduni merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang hatinya bersih dan suci.

Maka, bagi orang-orang terpilih yang mendapatkan ilmu laduni, mereka merupakan kekasih Allah.

Ilmu laduni adalah pengetahuan yang didapatkan oleh seseorang tanpa melalui proses belajar tetapi bisa dicari dengan riyadhah.

Kita harus yakin bahwa ilmu laduni merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki olehnya.

Perlu diketahui bahwa setiap pemilik ilmu laduni pasti seseorang tersebut menjalakan syariat Islam dengan baik dan sempurna.

2. Melakukan Proses Riyadhah.

Riyadhah artinya melatih jiwa pada kebenaran dan keikhlasan. Proses riyadhah ini terbagi menjadi dua, yakni mujahadah dan muraqabah.

Pertama, mujahaddah artinya latihan secara terus-menerus serta memerangi hawa nafsu.

Sebagian ulama berpendapat bahwa mujahadah artinya tidak menuruti kehendak nafsu.Sebagian lain menyatakan juga bahwa mujahadah yaitu menahan nafsu dari kesenangannya.

Syekh Imam al-Ghazali mengatakan, "Mujahadah adalah kunci hidayah, tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah selain mujahadah.”

Kedua, muraqabah dapat diartikan saling mengawasi, saling mengintai, atau saling memperhatikan.

Dalam kajian tasawuf atau tarekat, muraqabah dalam pengertian bahasa memiliki makna bahwa, terjadinya komunikasi antara hamba dengan Tuhannya.

3. Bertafakkur atau Berpikir.

Tafakkur menurut Imam al-Ghazali artinya menggabungkan dua pengetahuan yang saling berhubungan untuk suatu ilmu yang dicari.

Dilansir dari buku yang berjudul Aktivasi Ilmu Laduni cetakan tahun 2013, karya dari Rizem Aizid.

Demikianlah tiga cara untuk memperoleh ilmu laduni menurut Imam al-Ghazali dalam buku Aktivasi Ilmu Laduni.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler