China Saja Tak Cukup, Kim Jong Un dan Senjata Nuklirnya Tambah Daftar Tantangan Biden-Harris

- 20 November 2020, 07:30 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat terpilih dari Partai Demokrat, Joe Biden. //Instagram.com/@joebiden /

Baca Juga: Hari Ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil Dijadwalkan ke Bareskrim Polri Terkait Kerumunan Habib Rizieq

Jawaban Trump menyimpang dari pertanyaan di mana Trump justru menegaskan bahwa pertemuan dua tahun sebelumnya dengan Kim Jong Un telah mencegah perang nuklir.

“Kami tidak berperang, dan saya memiliki hubungan yang baik,” ucap Trump sebagaimana dilansir Semarangku dari South China Morning Post.

Mendengar jawaban Trump, Biden justru mempertanyakannya, “Apa yang telah dia lakukan?”

Baca Juga: Link Info GTK Gagal Diakses? KLIK pddikti.kemdikbud.go.id Cek Penerima BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta

Baca Juga: Akses Link pddikti.kemdikbud.go.id Cek Penerima BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta, Cara Baru Nih!

“Dia melegitimasi Korea Utara, dia berbicara tentang teman baiknya yang preman, preman, dan dia berbicara tentang bagaimana kita menjadi lebih baik,” tambah Biden.

Trump akhirnya kalah dalam Pemilu AS meskipun baik Trump maupun Kim Jong Un belum mengakuinya secara terbuka.

Kini keputusan ada di tanggal 20 Januari di mana tanggapan Amerika terhadap senjata nuklir Korea Utara akan bergantung pada Joe Biden.

Baca Juga: Ingin Bungkam China, Indonesia Tawarkan Pangkalan Natuna ke Amerika Serikat, Apa Benar?

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x