China Saja Tak Cukup, Kim Jong Un dan Senjata Nuklirnya Tambah Daftar Tantangan Biden-Harris

- 20 November 2020, 07:30 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat terpilih dari Partai Demokrat, Joe Biden. //Instagram.com/@joebiden /

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mendes PDTT Resmikan Desa Jatisobo Sukoharjo Sebagai Desa Inklusif

Para pengamat mengatakan tugas Biden akan sangat besar, seperti yang dilakukan para pendahulunya, dan tidak ada yang berhasil meyakinkan Pyongyang untuk membuang senjata nuklirnya.

“Lingkungan global secara umum tidak terlalu menguntungkan,” kata Kathleen Stephens, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Korea Selatan di pemerintahan George W Bush dan Barack Obama.

“Karena Korea Utara selama 20 tahun terakhir terus meningkatkan persenjataan misil nuklirnya dan menjadi lebih mengakar dengan pernyataan dirinya sebagai negara senjata nuklir,” ucap Stephens.

Baca Juga: Ajaib! Kurang dari 24 Jam, Keinginan Kades Kalsel Temui Menteri Langsung Dipenuhi Ganjar Pranowo

Baca Juga: UKM Virtual Expo 2 Jawa Tengah Diramaikan Ribuan Produk UMKM, Anne Avantie Beri Nasihat Ini

Lebih lanjut Stephens menambahkan beberapa pendekatan yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya bahkan tidak membuahkan hasil.

“Saya pikir beberapa pendekatan yang tampaknya mungkin dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, meskipun mereka tidak melakukannya. Tidak berhasil, benar-benar tidak mungkin sekarang,” kata Stephens yang sekarang menjabat sebagai presiden dan CEO lembaga pemikir Korea Economic Institue di Washington.

Korea Utara diperkirakan memiliki setidaknya beberapa lusin senjata nuklir, meskipun AS tidak secara resmi mengakuinya sebagai negara senjata nuklir.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x