Ingin Bungkam China, Indonesia Tawarkan Pangkalan Natuna ke Amerika Serikat, Apa Benar?

- 19 November 2020, 20:37 WIB
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompoe baru saja tiba di Jakarta dan langsung disambut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pada Kamis, 29 Oktober 2020.*/Twitter/@SecPompeo
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompoe baru saja tiba di Jakarta dan langsung disambut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pada Kamis, 29 Oktober 2020.*/Twitter/@SecPompeo /

SEMARANGKU - Benarkah Indonesia tawarkan pangkalan di Natuna kepada Amerika Serikat? Simak kebenaran informasinya melalui artikel ini.

Konten berjudul “Saling Klaim dengan China, Indonesia Tawarkan ‘Pangkalan’ di Kepulauan Natuna Kepaa AS” yang diunggah pada tanggal 31 Oktober 2020 lalu pada salah satu media daring menarik perhatian.

Konten tersebut memuat informasi bahwa Indonesia menawarkan pangkalan kepada Amerika Serikat agar dapat melakukan pembangunan kekuatan militer besar di Natuna sehingga dapat melawan Tiongkok yang menginginkan Natuna.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mendes PDTT Resmikan Desa Jatisobo Sukoharjo Sebagai Desa Inklusif

Baca Juga: Ajaib! Kurang dari 24 Jam, Keinginan Kades Kalsel Temui Menteri Langsung Dipenuhi Ganjar Pranowo

Dalam konten tersebut turut melampirkan pernyataan Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri menjelang kehadiran Mike Pompeo selaku Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, yakni “Saya mendorong pembisnis AS untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia, termasuk untuk proyek-proyek di pulau terluar Indonesia seperti Pulau Natuna.”

Benarkan informasinya demikian? Simak penjelasan berikut!

Informasi terkait Natuna diatas yang diunggah dalam salah satu media daring adalah ‘HOAX” atau informasi tidak benar.

Baca Juga: UKM Virtual Expo 2 Jawa Tengah Diramaikan Ribuan Produk UMKM, Anne Avantie Beri Nasihat Ini

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x