“Putri saya lahir di bawah Trump dan saya ingin dia menyaksikan akhir dari Trump,” katanya, seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu, 7 November 2020.
Berdasarkan perhitungan Edison Research, Biden unggul 253 berbanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian. Memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania akan memberi Biden 270 suara yang dibutuhkannya untuk mengamankan kursi kepresidenan. Dia telah memenangkan suara populer dengan sekitar 4 juta suara.
Namun, meski demikian, banyak diantara orang yang turun ke jalan bersama dengan pendukung Biden bersorak kepada petugas pemungutan suara untuk "menghitung setiap suara".
Baca Juga: Cek Transferan Rp 1,2 Juta dari BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Mudah Via WA dan SMS
Beberapa pendukung Trump bersikukuh bahwa ada yang salah dengan penghitungan yang menunjukkan Biden menang. Mereka membawa senapan dan pistol dalam demonstrasi di luar pusat penghitungan di Detroit dan Phoenix, Arizona.
Mereka juga mengenakan seragam khas pendukung Trump berupa topi bisbol merah bertuliskan "Make America Great Again", bahkan beberapa orang lainnya berlutut dalam doa.
"Sulit dipercaya bahwa kami semua pergi tidur Selasa malam dan Trump jauh di depan dan sekarang dia sudah ketinggalan," kata George Vosca, pensiunan pegawai pemerintah Illinois berusia 72 tahun, setelah mengemudi satu jam untuk bergabung dengan pendukung pro-Trump yang berkumpul di luar gedung Wisconsin State Capitol di Madison.***