SEMARANGKU – Banyak yang memprediksi Joe Biden menang pada Pilpres AS 2020. Sementara Donald Trump harus menelan kekalahannya. Jika demikian, apa benar pertarungan AS dan China berakhir?
Pertarungan Amerika Serika atau AS dan China sejak kemarin mulai memanas, dimulai dari pertarungan ekonomi perdagangan sampai pada militer saat masih kepemimpinan Donald Trump.
Namun, setelah Donald Trump lengser dan digantikan presiden baru bernama Joe Biden, benarkah pertarungan sengit tersebut berakhir?
Baca Juga: Ada Everton vs MU Berikut Jadwal dan Link Live Streaming Gratis Liga Inggris Pekan ke-8 Malam Ini
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jatuh Hati Sama Nasi Pecel Ngisor Talok Ngawi, Romantisme Masa Kecil Sang Gubernur
Dikutip SEMARANGKU dari RRI, Sabtu 07 November 2020, perang dagang dengan China berpotensi berakhir. Bagi kawasan, ini memang akan lebih nyaman. Tapi secara potensi bisnis, perusahaan Amerika yang banyak berinvestasi di China akan tetap bertahan di Tiongkok.
Padahal dulu sebagian sudah memindahkan usahanya. Demikian juga China. Ini berarti ada potensi hilang. Demikian maka, potensi ini harus segera disukai pemerintah. Memang kesannya sebelum ini menikmati untung di atas konflik negara lain. Itu memang sekedar side effect.
Menurut Henwira selaku Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Gelora Indonesia, ketegangan AS dan China akan tetap berlanjut dalam hal kekuatan pertahanan dan militer. AS akan mengeluarkan dana untuk persenjataan guna mengimbangi kekuatan China.