Network
SEMARANGKU – Kemenangan dari kubu partai Demokrat Joe Biden sudah di depan mata. Pasalnya, perolehan suara di dua negara, yaitu Pennsylvania dan Georgia lebih unggul Joe Biden daripada Donald Trump dari partai Republik.
Tidak sampai di sini, Donald Trump dengan lantangnya mengatakan Pilpres AS 2020 penuh dengan kecurangan.
Selain itu, dirinya juga bersumpah akan melawan kecurangan pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020.
Namun, sampai sekarang ucapan Donald Trump tidak membuahkan hasil, pasalnya dia belum memiliki bukti terkait kecurangan tersebut.
Baca Juga: Lusa Pulang Ke Indonesia, Habib Rizieq Akan Jadi Wali Nikah Najwa Shihab? Ini Faktanya
Baca Juga: Liga Inggris: Link Live Streaming Everton vs Manchester United, Prediksi Susunan Pemain, Statistik
Hal ini dibuktikan Partai Republik mengumpulkan dana 60 juta AS atau Rp 852,8 miliar untuk mendanai tuntutan hukum yang menentang hasil perolehan di dua negara yaitu Pennsylvania dan Georgia.
Sementara itu, Trump tidak mudah menyerah, sebab tim kampanyenya akan mengejar tuntutan hukum yang menurut para ahli hukum tidak akan mengubah hasil pemilihan.
“Sejak awal kami mengatakan bahwa semua surat suara yang sah harus dihitung dan semua surat ilegal tidak bisa dihitung. Namun, kami telah menemukan perlawanan terhadap prinsip dasar ini oleh Demokrat di setiap kesempatan,” kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dirilis tim kampanyenya, dikutip SEMARANGKU dari Antara News.
