Pilpres AS: Donald Trump Diserang Partainya Sendiri Sebab Tuduh Partai Demokrat Curang

- 7 November 2020, 12:48 WIB
Kandidat Partai Republik, Donald Trump
Kandidat Partai Republik, Donald Trump /

SEMARANGKU - Kandidat Partai Republik, Donald Trump mulai menjadi sasaran kritik balik pihak partainya sendiri akibat pernyataannya yang menuding Partai Demokrat mencurangi pemilihan presiden (Pilpres) AS yang tengah berlangsung.

Kritikan terhadap Trump salah satunya datang dari anggota Partai Republik, Larry Hogan yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Negara Bagian Maryland.

Dikutip oleh Semarangku dari Associated Press via RRI.co.id pada Jumat, 6 November 2020, Larry menyatakan tidak ada pembelaan terhadap pernyataan Trump tersebut yang ia nilai justru merusak proses demokrasi di AS.

Baca Juga: CARFix Indonesia Tetap Perkuat Program Kerjasama dengan Evalube di Balap Nasional dan Bengkel

Baca Juga: 5 Kelakuan Kim Taehyung atau V Nge-prank ARMY dan Member BTS Lain, Malah Bikin Makin Sayang

"Tidak ada pembelaan untuk komentar Presiden malam ini yang merusak proses Demokrat kita,” sebutnya.

“Amerika sedang menghitung suara, dan kami harus menghormati hasilnya seperti yang selalu kami lakukan sebelumnya," tegas Larry.

Sementara itu, kritik lainnya datang dari Senator Partai Republik dari Florida, Marco Rubio.

Rubio melalui cuitannya di Twitter menyatakan bahwa kandidat yang merasa mendapatkan kecurangan dalam Pilpres AS dapat mengajukan gugatan ke pengadilan.

Baca Juga: Kutip Hadis Nabi Muhammad SAW, Joe Biden: Islam akan Diperlakukan Sebagaimana Mestinya

Baca Juga: Jika Joe biden Menang Pilpres AS, Perang Dagang AS dan China Bisa Berakhir Namun Tidak untuk Hal Ini

"Suatu negara melanggar undang-undang pemilu, mereka memiliki hak untuk menggugatnya di pengadilan dan menghasilkan bukti untuk mendukung klaim mereka," tulisnya.

Lain halnya dengan kritik Adam Kinzinger yang disampaikan melalui cuitannya di Twitter.

Kinzinger mengatakan Trump harus memiliki bukti untuk diajukan ke pengadilan jika merasa khawatir akan adanya kecurangan yang dituduhkan terhadap Partai Demokrat.

"BERHENTI Menyebarkan informasi yang salah," tulis Kinzinger.***

Editor: Bakrisal Rospa

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah