Network
SEMARANGKU - Presiden Amerika Donald Trup akan menghadapi fase kritis pada minggu depan setelah dia dinyatakan positif Covid-19. Beberapa resiko bakal dia hadapi bersama sang istri Melania Trump.
Setelah mendapati tes virus corona yang hasilnya positif, banyak yang bertanya apakah yang akan terjadi dengan nasib Presiden Trump, apa arti infeksi itu bagi kesehatan pemimpin Amerika Serikat tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, dokter Gedung Putih, Dr. Sean P. Conley, mengatakan bahwa Trump "baik-baik saja" tetapi tidak mengatakan apakah dia mengalami gejala. Dia mengatakan presiden akan tetap terisolasi di Gedung Putih untuk saat ini.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Kirimkan Dukungan Tulus Lewat Telegram ke Donald Trump dan Melania
Baca Juga: Masih Ada Harapan! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud Bulan Oktober 2020
Inilah yang harus diketahui tentang bagaimana virus dapat memengaruhi orang yang sesuai dengan profil dan umur seperti Trump yang menginjak 74 tahun. Dilansir dari The Washington Post, pria yang lebih tua memiliki risiko lebih besar untuk menjadi sakit parah.
Pria yang lebih tua dua kali lebih mungkin meninggal karena Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, dibandingkan wanita pada usia yang sama, menurut analisis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.
Studi lain, yang diterbitkan di Nature pada bulan Agustus, menemukan bahwa ini karena pria menghasilkan respons kekebalan yang lebih lemah daripada wanita. Namun begitu banyak juga orang seusia Trump telah pulih.
Baca Juga: Profil Hope Hicks, Mantan Model Cantik yang Tulari Presiden Donald Trump Hingga Positif Covid-19
Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, Ini Dia Pemimpin Dunia Lainnya yang Terpapar Corona
Meskipun risiko penyakit parah akibat Covid-19 meningkat seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang yang mengidapnya sembuh dengan cepat dengan gejala minimal.
Tetapi sulit untuk mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan. Para ahli setuju bahwa minggu depan akan menjadi sangat penting dalam menentukan perjalanan penyakit Trump.
Jika Donald Trump tidak menunjukkan gejala, antibodi akan muncul 10 hari setelah timbulnya penyakit dan dia akan pulih, menurut Dr. Hui di Universitas China Hong Kong.
Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, Saham di Amerika Potensi Terjun Bebas, Wall Street Bisa Kacau
Baca Juga: Trump Positif Covid -19, Melania Terpapar Corona, Tertular Ajudan Saat Debat Capres Presiden Amerika
Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa gejala, jika muncul, dapat terjadi dalam dua hari atau selama 14 hari setelah terpapar virus.
Jika ia mengalami gejala ringan seperti batuk, demam, atau sesak napas, perlu waktu seminggu untuk pulih.
Penyakit parah, yang bisa berarti mengembangkan lesi paru-paru dan pneumonia, mungkin memerlukan rawat inap, kemungkinan ventilasi, dan perawatan selama berbulan-bulan. ***
