Baca Juga: JAWABAN BELAJAR DARI RUMAH TVRI Selasa 22 September 2020 Kelas 1-3 SD Mengenal Nilai Tempat Bilangan
Turki sendiri telah menerima desakan untuk segera melakukan penyelidikan yang transparan dan independen atas insiden kekerasan yang telah diverifikasi.
Kantor Bachelet mengatakan bahwa sejak awal tahun 2020 hingga Senin lalu, pihaknya telah mencatat kematian 116 warga sipil akibat ledakan bom rakitan dan sisa-sisa bahan peledak perang, sementara 463 warga sipil lainnya mengalami luka-luka.
Terkait hal ini, Kementrian Luar Negeri Turki pada Jumat lalu menyampaikan sikap keberatan atas tuduhan tersebut dan menyebutkan bahwa justru rezim di Suriah serta organisasi Unit Perlindungan Rakyat Suriah (YPG) Kurdi yang didukung AS dan terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Turki merupakan penyebab utama pelanggaran dalam laporan tersebut.
Baca Juga: Gampang Banget! Ini Cara Cek Nomor Ponsel Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis Atau Tidak
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Selasa 22 September 2020, PAUD Sederajat: Planet yang Ajaib
"Kami benar-benar menolak klaim tak berdasar terhadap negara kami sehubungan dengan kelompok-kelompok ini," sebutnya. ***