Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Sabtu, 12 September 2020, Film Nasional: Habibie dan Ainun
Saat siding berlangsung, sekelompok pengunjuk rasa berkumpul di jalan di depan gedung pengadilan yang telah diblokir dengan meneriakkan "Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian".
Salah satunya diantaranya membawa bendera Black Lives Matter dan mengenakan helm hitam dengan kacamata renang di bagian belakang kepalanya.
Jaksa penuntut mengatakan kasus tersebut harus dilanjutkan dengan satu persidangan karena bukti - termasuk pernyataan saksi, video kamera tubuh dan kebijakan departemen kepolisian tentang penggunaan kekuatan untuk setiap petugas. Jaksa penuntut mengatakan para petugas tersebut juga bertindak bersama-sama.
Baca Juga: Gionee M12 Pro Resmi Diluncurkan, Ponsel Layar Lebar Mid- Range Harga Entry Level Hanya Rp 1,5 juta
Baca Juga: Anies Baswedan Dituduh Musnahkan Uang Rp300 Triliun, Simak Selengkapnya!
“Di sini, keempat terdakwa bekerja sama untuk membunuh Floyd: Chauvin, Kueng, dan Lane menjepit Floyd secara tertutup, sementara Thao menghentikan kerumunan,” sebutnya
Jaksa penuntut juga mengatakan para saksi dan anggota keluarga Floyd kemungkinan akan trauma dengan berbagai persidangan, dan akan lebih efisien untuk kepentingan keadilan jika persidangan diadakan secara bersamaan.
Sementara pengacara pembela mendorong agar persidangan diselenggarakan secara terpisah.
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Tahap 3 Cair, Cek Kepastian Penerima Melalui WA dan SMS!