AS Diminta Desak Negara Lain untuk Memaksa Tiongkok Menghentikan Kerja Paksa di Xianjiang

- 11 September 2020, 08:47 WIB
AS Diminta Desak Negara Lain untuk Memaksa Tiongkok Menghentikan Kerja Paksa di Xianjiang
AS Diminta Desak Negara Lain untuk Memaksa Tiongkok Menghentikan Kerja Paksa di Xianjiang /MGN

Baca Juga: Operator 3 Bagi-bagi Kuota Internet 30GB, Simak Siapa yang Dapat!

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi membalas tuduhan penganiayaan terhadap warga muslim Uygur dan menyebut kamp interniran di Xinjiang tersebut sebagai upaya untuk melawan separatisme dan terorisme, bukan masalah hak asasi manusia atau agama.

Namun, beberapa analis, termasuk Amy Lehr yang merupakan direktur dan rekan senior di Human Rights Initiative di lembaga think tank Center for Strategic and International Studies yang berbasis di Washington, setuju bahwa lebih banyak tindakan yang perlu dilakukan bersama dengan sekutu AS terkait hal tersebut.

Lehr menilai AS belum konsisten dan itu tidak membuat sekutunya berani turut berpartisipasi sebab mereka tahu bahwa hhal tersebut akan sangat berisiko.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Jumat, 11 September 2020, Lanjutan Perempuan Pilihan

Baca Juga: Jadwal TV Global TV Hari Ini, Jumat 11 September 2020, Ada Ana Maria in Novela Land

"Ini jelas merupakan masalah yang sangat menantang bagi pemerintah mana pun untuk terlibat karena Tiongkok sangat penting dan hal ini juga ini adalah prioritas bagi Tiongkok. Jadi, ketika pemerintah mengatakan sesuatu, mereka cenderung menghadapi konsekuensi,” kata Lehr pada Kamis, 10 September 2020.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x