"Kabar baiknya, pesawat itu putus dan kami bisa segera mengakses penumpang," kata Puri. Dia mengatakan operasi penyelamatan telah selesai.
Kantor kepala menteri negara bagian Kerala, tempat bandara itu berada dan merupakan rumah bagi banyak orang India yang bekerja di Timur Tengah, mengatakan bahwa selain 17 orang tewas, 173 orang lainnya telah dirawat di rumah sakit.
Itu adalah kecelakaan pesawat penumpang terburuk di India sejak 2010, ketika penerbangan Air India Express lainnya dari Dubai melampaui landasan pacu di atas meja di Mangalore, sebuah kota di selatan, dan meluncur menuruni bukit, menewaskan 158 orang seperti dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Galaxy Note 20 atau Galaxy Note 20 Ultra, Ini Perbedaan Spesifikasi dan Harga Tiap Modelnya
Baca Juga: Juventus vs Lyon: Gol CR7, Tak Cukup untuk Bawa Juventus ke Babak 8 Besar Liga Champions 2020
Laporan media menunjukkan pesawat tergelincir dari landasan pacu Calicut, jatuh dengan mengarah ke tanah.
Boeing mengatakan sedang mengumpulkan lebih banyak informasi tentang insiden itu, memantau situasi dengan cermat dan menawarkan bantuan kepada pengguna pesawatnya.
India, yang menutup semua perjalanan udara pada akhir Maret untuk mencegah penyebaran virus corona, telah memulai kembali perjalanan udara internasional yang terbatas.
Baca Juga: 6 Tanda Orang Sedang Berbohong Menurut Agen FBI, Diantaranya Lewat Wajah dan Gerakan
Baca Juga: MotoGP Brno: Pecco Bagnaia Patah Tulang Kering, Absen Dua Seri, Michele Pirro Gantinya?