Sementara, rudal berbahan bakar padat lebih mudah untuk bermanuver dan lebih cepat untuk digunakan.
Korea Utara telah merencanakan pengembangan senjata rudal ini sejak lima tahun yang lalu, dan rudal pertama diluncurkan Kim Jong Un pada tahun 2021.
Korea Utara telah menjadikan latihan militer skala besar antara Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai tameng untuk serangkaian tes rudal.
Korea Utara mengklaim latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat tersebut adalah latihan untuk invasi.
Keberhasilan peluncuran rudal balistik berbahan bakar padat dari Korea Utara ini, akan menjadi sinyal buruk bagi lawannya ketika perang.***