Korea Utara Sukses Luncurkan Rudal Balistik Berbahan Bakar Padat Antar Benua, Lebih Cepat dan Mematikan

- 15 April 2023, 19:15 WIB
Korea Utara Sukses Luncurkan Rudal Balistik Berbahan Bakar Padat Antarbenua, Lebih Cepat dan Mematikan /
Korea Utara Sukses Luncurkan Rudal Balistik Berbahan Bakar Padat Antarbenua, Lebih Cepat dan Mematikan / / the guardian

 

SEMARANGKU - Korea Utara sukses luncurkan rudal balistik berbahan bakar padat antarbenua, lebih cepat dan mematikan.

Korea Utara mengumumkan keberhasilan tes rudal balistik antarbenua (ICBM), berbahan bakar padat pertama di dunia. 

Rudal Balistik ICBM merupakan rencana ambisius Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un untuk mengembangkan persenjataan yang lebih canggih dan kuat.

Tes rudal balistik Korea Utara ini terdeteksi pada hari Kamis oleh Korea Selatan dan Jepang.

Baca Juga: Media Asing Soroti Ulah Bea Cukai Indonesia, Sebut Todong Turis Taiwan di Bali: Cek Versi Radio Taiwan

Jepang segera mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduknya di pulau Hokkaido.

Pada hari Jumat, media pemerintahan Korea Utara, KCNA, mengkonfirmasi peluncuran rudal balistik yang dijuluki Hwasong-18.

“Jenis baru dari rudal balistik internasional telah ditembakkan pada hari Kamis, sebagai kunci strategis kekuatan militer.” tulis KCNA.

Hwasong-18, yang dideskripsikan sebagai rudal balistik tiga tingkat, ditembakkan dari dekat Pyongyang dan terbang sejauh 1.000 km, sebelum jatuh di perairan di Korea Utara.

Baca Juga: Mengenal Protection Visa, Perlindungan yang Diajukan TikToker Awbimax Gegara Kritik Daerah Lampung

Peluncuran Hwasong-18 ini digelar 2 hari sebelum hari libur paling penting di Korea Utara, yaitu hari peringatan kelahiran Kim Il Sung, pendiri Korea Utara.

KCNA menyatakan rudal balistik Hwasong-18 akan mempercepat respon untuk serangan nuklir dan mendukung strategi militer Korea Utara.

Test ini diawasi langsung oleh Kim Jong Un, yang ditemani putrinya.

Pengamat menyebutkan penggunaan rudal berbahan bakar padat akan sangat membantu dalam krisis dan konflik.

Bahan bakar akan diisi saat pembuatan rudal, sehingga siap digunakan kapan saja jika dibutuhkan.

Hal ini akan membuat Amerika Serikat dan Korea Selatan, tidak punya banyak waktu untuk memburu dan menghancurkan rudal tersebut.

Pengembangan rudal balistik ICBM berbahan bakar padat, telah menjadi misi utama Korea Utara.

Sebagian besar rudal balistik di negara lain masih menggunakan bahan bakar cair, yang membutuhkan banyak waktu untuk mengisinya menggunakan propelan di lokasi peluncuran rudal, proses ini juga memakan waktu dan berbahaya.

Sementara, rudal berbahan bakar padat lebih mudah untuk bermanuver dan lebih cepat untuk digunakan.

Korea Utara telah merencanakan pengembangan senjata rudal ini sejak lima tahun yang lalu, dan rudal pertama diluncurkan Kim Jong Un pada tahun 2021.

Korea Utara telah menjadikan latihan militer skala besar antara Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai tameng untuk serangkaian tes rudal.

Korea Utara mengklaim latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat tersebut adalah latihan untuk invasi.

Keberhasilan peluncuran rudal balistik berbahan bakar padat dari Korea Utara ini, akan menjadi sinyal buruk bagi lawannya ketika perang.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x