Bawa Misi Perdamaian dan Ekonomi Xi Jinping Kunjungi Putin di Moskow, Sementara AS dan Ukraina Cemas

- 21 Maret 2023, 17:10 WIB
Pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) di Moskow /Anadolu
Pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) di Moskow /Anadolu /

Sementara, AS mengecam kunjungan Xi tersebut dengan mengatakan lawatan China dilakukan pada waktu yang tidak tepat.

Rusia sudah mempromosikan rencana kunjungan Xi Jinping selama berbulan-bulan. Namun kunjungan Xi terjadi setelah Putin mendapat surat perintah penangkapan oleh ICC, atas tuduhan kejahatan perang.

Kunjungan ini bisa diindikasikan bahwa Beijing memberi Moskow perlindungan diplomatik untuk melakukan kejahatan lainnya. China menyatakan perintah penangkapan terhadap Putin menunjukkan standar ganda.

Juru bicara Gedung Putih, John Kirby mengatakan Xi seharusnya menggunakan pengaruhnya untuk menekan Putin menarik mundur pasukan Rusia dari Ukraina.

AS khawatir dengan kemungkinan jika China malah menyerukan gencatan senjata yang akan membuat pasukan Rusia tetap bertahan di Ukraina.

China telah mengeluarkan proposal untuk menyelesaikan krisis Ukraina, yang sebagian besar ditolak Barat, karena dipandang sebagai taktik untuk mengulur waktu bagi Putin,  untuk menyusun kembali pasukannya dan memperkuat cengkraman Rusia di tanah yang didudukinya.

AS mengeluarkan pernyataan dalam minggu ini bahwa mereka takut China akan mempersenjatai Rusia, yang langsung dibantah pihak Beijing.

Analisis Politik Luar negeri mengatakan Putin akan mencari dukungan kuat dari Xi atas Ukraina, walau mereka ragu kunjungan Xi ke Moskow kali ini akan menghasilkan dukungan militer.

Sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan perang tidak akan berakhir hingga Rusia menarik mundur seluruh pasukannya.

Ukraina dengan hati-hati menyambut proposal perdamaian Beijing ketika dikeluarkan bulan lalu. Zelensky mewanti-wanti China, perang dunia ketiga bisa terjadi jika mereka mempersenjatai Rusia dan telah meminta Xi untuk berbicara dengannya.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x