Hypatia Day 15 Maret: Mengenal Sosok Hypatia, Wanita Cerdas yang Dibunuh karena Kepintarannya

- 14 Maret 2023, 17:53 WIB
Hypatia Day 15 Maret: Mengenal Sosok Hypatia, Wanita Cerdas yang Dibunuh karena Kepintarannya /
Hypatia Day 15 Maret: Mengenal Sosok Hypatia, Wanita Cerdas yang Dibunuh karena Kepintarannya / /pixbay/geral

SEMARANGKU - Hypatia Day atau hari Hypatia diperingati setiap tanggal 15 Maret.

Mengutip dari website internationaldays.co, Hari Hypatia diciptakan oleh seorang wanita yang terkenal dalam bidang matematika dan sains bernama Miriam Cooney, yang merupakan profesor di Saint Mary’s College, Indiana.

Ia menciptakan hari itu untuk mendorong minat wanita di bidang matematika dan sains. Peristiwa tersebut dinamakan Hari Hypatia karena mengacu pada sosok wanita bernama Hypatia yang hidup sekitar 350-415 M di Mesir.

Hypatia merupakan seorang filsuf, astronom, dan ahli matematika Yunani yang mengajar filsafat di sekolah Neoplatonik di Alexandria tetapi ia dibunuh oleh segerombolan orang karena pengaruhnya di Aleksandria.

Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Bangkrutnya Bank Silicon Valley Yang Beraset 3.213 Triliun

Dilansir dari Britannica.com (14/03/2023), Hypatia adalah wanita ahli matematika pertama yang memiliki pengetahuan luas. Ia merupakan putri dari Theon, seseprang yang memiliki peran penting dalam pelestarian Euclid Elements dan banyak menulis buku.

Mengikuti jejak ayahnya. Hypatia menjadi seseorang yang juga gemar menulis dan ia telah mengomentari beberapa tulisan diantaranya Conics Apollonius dari Perga (geometri), Aritmatika Diophantus dari Alexandria (teori bilangan) dan tabel astronomi.

Baca Juga: Bank Silicon Valley Bangkrut, Semua Aset Disita Korporasi Penjamin Simpanan Federal Amerika Serikat

Di masanya, Hypatia menjadi satu-satunya wanita yang ahli matematika dan astronom terkemuka di dunia. Ia juga menjadi guru dan dosen filosofi yang dikenal dengan materinya mengenai Neoplatonis.

Ilmu Neoplatonis berkaitan dengan pendekatan kepada Yang Maha Esa, realitas yang dapat didasari oleh kekuatan manusia dan semacamnya.

Hypatia memiliki banyak murid yang berasal dari orang kristen terkemuka diantaranya yaitu Synesius dari Kirene yang kemudian menjadi Uskup Ptolemais. Dengan kemampuannya, Hypatia mendapatkan banyak penghormatan dan kekaguman.

Mengutip dari MacTutor History of Mathematics Archive (14/03/2023), Di masa Hypatia sekitar 412 M, terjadi persaingan politik yang membawa nama agama dan negara dan menyebabkan Hypatia menjadi pusat kerusuhan karena adanya prasangka bahwa filosofinya dipandang sebagai penyembah berhala.

Hingga akhirnya beberapa tahun setelahnya, ditemukan sebuah laporan bahwa Hypatia dibunuh secara brutal akibat kejadian tersebut dan semua karyanya hilang kecuali beberapa judul dan referensinya.

Demikian kisah sosok Hypatia yang merupakan sosok wanita cerdas dengan segala ilmu dan kemampuannya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x