Bank Silicon Valley Bangkrut, Semua Aset Disita Korporasi Penjamin Simpanan Federal Amerika Serikat

- 14 Maret 2023, 14:53 WIB
Bank Silicon Valley Bangkrut, Semua Aset Disita Korporasi Penjamin Simpanan Federal Amerika Serikat
Bank Silicon Valley Bangkrut, Semua Aset Disita Korporasi Penjamin Simpanan Federal Amerika Serikat /Reuters/Stringer/

SEMARANGKU - Bank Silicon Valley (SVB) dinyatakan bangkrut, dan semua asetnya disita oleh Korporasi Penjamin Simpanan Federal (FDIC) Amerika Serikat, pada Jumat, 10 Maret 2023.

FDIC selaku lembaga regulator resmi yang menjamin deposito para nasabah bank di AS, menerima aset bank tersebut dari induk SVB, yaitu perusahaan grup finansial SVB (SIVB.O).

Hal ini menandai kegagalan bank terbesar di Amerika Serikat, sejak bank Washington Mutual bangkrut saat krisis finansial 2008 melanda AS. 

Baca Juga: China Lantik Teman Dekat Xi Jinping, Li Qiang Menjadi Perdana Menteri China yang Baru

Bank Silicon Valley yang berfokus pada sektor teknologi, bangkrut setelah penarikan dana besar-besaran dilakukan oleh deposan mereka, yang sebagian besar perusahaan startup teknologi dan perusahaan yang didukung modal ventura. 

Sebelumnya, Federal Reserve (bank sentral) AS menetapkan kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi.

Suku bunga yang tinggi membuat para investor menghindari resiko, meminjam dana dengan rate bunga yang tinggi, dan perusahaan startups teknologi yang merupakan klien utama dari bank Silicon Valley menjadi terbebani.

Sejumlah penasihat keuangan juga menyarankan perusahaan yang dibiayai modal ventura, untuk mengambil dana mereka setidaknya sebanyak 2 bulan pengeluaran untuk menutup biaya operasi mereka.

Biasanya, perusahaan berbasis modal ventura tidak menguntungkan, dan seberapa cepat mereka ‘membakar uang’ untuk menjalankan bisnis, menjadi perhitungan penting bagi investor.

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x