Padahal pemerintah Turki mengklaim pungutan itu untuk memastikan blok apartemen dan kantor lebih tahan gempa.
Pihak oposisi juga menilai Erdogan gagal mempersiapkan warga dengan baik di tengah wilayah rawan gempa.
Presiden Erdogan menampik tudingan itu, dan berkata mereka berbohong. Sejauh ini, Erdogan mengatakan yang terjadi adalah bagian dari takdir, dan berjanji akan memulai pembangunan ulang minggu depan.
Erdogan mengakui ada masalah dalam upaya bantuan, sebagian karena rusaknya jalur transportasi, tetapi dia mengatakan situasi sudah dibawah kendali. Erdogan juga menyerukan solidaritas dan mengutuk isu-isu politik negatif yang diarahkan padanya.***