SEMARANGKU - Gempa Turki membawa banyak korban nyawa dan harta masyarakat.
Pemerintah Turki mengeluarkan lebih dari 100 perintah penahanan, untuk para kontraktor bangunan yang dicurigai menyalahi prosedur.
Jumlah korban setelah gempa Turki dan Suriah telah mencapai 33.000 orang, dan ribuan bangunan hancur.
Kemarahan publik mulai muncul seiring angka korban yang terus meningkat, tetapi proses penyelamatan dinilai lamban, dan kehancuran bangunan yang begitu masif.
Walaupun bala bantuan terus berdatangan, tetapi rakyat Turki mulai frustasi karena gedung-gedung yang hancur membuat usaha penyelamatan semakin lambat.
Fokus pun beralih untuk mencari siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kerusakan yang sangat dahsyat ini.
Perusahaan media Turki melaporkan setidaknya 12 orang telah ditangkap, termasuk kontraktor, arsitek, dan insinyur.
Baca Juga: Tepati Janji, Indonesia Terbangkan 2 Pesawat Bantuan Kemanusiaan ke Turki 2 Lainnya Menunggu Jadwal