Network
SEMARANGKU - Perang Rusia vs Ukraina hingga saat ini belum usai, terdapat 3 hal penting yang perlu diketahui sejauh ini tentang perang Rusia vs Ukraina.
Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-344, inilah 3 hal penting yang perlu diketahui sejauh ini tentang perang Rusia vs Ukraina.
Artikel ini mengulas tentang 3 hal penting yang perlu diketahui sejauh ini tentang perang Rusia vs Ukraina.
Perang Rusia di Ukraina sudah berlangsung hampir setahun.
Baca Juga: Inggris Bakal Mengumumkan Pengiriman Tank Challenger II ke Ukraina, Akankah Rusia Gentar?
Presiden Rusia, Vladimir Putin sejauh ini masih yakin dapat memenangkan pertempuran, meskipun Ukraina mendapatkan bantuan pasokan persenjataan dari para sekutunya.
Berikut ini adalah 3 hal penting yang perlu diketahui sejauh ini tentang perang Rusia vs Ukraina:
- Pertempuran
Sedikitnya empat orang di wilayah Donetsk telah tewas ketika beberapa desa diserang Rusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur wilayah itu, Pavlo Kyrylenko.
Pasukan Rusia mengepung Bakhmut dan berjuang untuk menguasai jalan raya yang menghubungkan kota itu ke kota terdekat Chasiv Yar.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan beberapa penembakan perang paling intens kemungkinan besar terjadi di sepanjang Sungai Dnieper di Ukraina selatan dalam beberapa hari terakhir.
Serangan itu termasuk penembakan terus-menerus oleh Rusia di Kota Kherson.
- Bantuan Militer
Kepala Badan Intelijen Luar Negeri SVR Rusia menuduh NATO meningkatkan taruhannya di Ukraina dengan memasok dukungan militer tambahan ke Kiev.
Menteri Pertahanan Jerman memamerkan tank-tank yang sedang disiapkan Berlin untuk dikirim ke Kiev.
Namun, Jerman mengakui kerugian pahit bagi militernya yang kekurangan perlengkapan.
Sementara itu, Menteri pertahanan Ukraina mengatakan bahwa nyawa warga Ukraina akan diselamatkan oleh radar pertahanan udara canggih yang disuplai Prancis ke Kiev
Amerika Serikat menyiapkan bantuan militer senilai lebih dari $2 miliar untuk Ukraina yang diperkirakan akan mencakup roket jarak jauh untuk pertama kalinya.
- Diplomasi dan energi
AS menuduh Rusia melanggar Perjanjian START Baru, pilar utama terakhir kontrol senjata nuklir pasca-Perang Dingin.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara memandang positif aplikasi Finlandia untuk keanggotaan NATO tetapi tidak mendukung upaya Swedia.
AS memberlakukan sanksi terhadap 22 individu dan entitas di berbagai negara yang dituduh Washington terkait dengan jaringan penghindaran sanksi global yang mendukung kompleks industri militer Rusia.
Sementara itu, Presiden Austria, Alexander Van der Bellen mengunjungi Kiev untuk berbicara dengan mitranya dari Ukraina.
Badan Energi Internasional tidak mengharapkan masalah atau gangguan pasokan besar dari proposal Komisi Eropa untuk menetapkan batas harga pada produk minyak Rusia.
Demikian 3 hal penting yang perlu diketahui sejauh ini tentang perang Rusia vs Ukraina.***
