India dan Tiongkok Makin Memanas, Amerika Gatal Masuk Ikut Campur

- 23 Juni 2020, 19:45 WIB
PRESIDEN Donald Trump mulai melirik konflik antara India vs Tiongkok yang memanas bersamaan dengan Laut China Selatan.*
PRESIDEN Donald Trump mulai melirik konflik antara India vs Tiongkok yang memanas bersamaan dengan Laut China Selatan.* /Kolase Instagram/realdonaldtrump dan Business Standard

"PLA (Tentara Tiongkok) mengeskalasi ketegangan di perbatasan India, negara demokrasi terbesar di dunia," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

"Mereka memiliterisasi Laut China Selatan dan secara ilegal mengklaim lebih banyak teritorial dan mengancam alur laut vital," tegasnya.

 Baca Juga: PSSI Apresiasi Usulan Asprov Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 3

Dalam pertemuan virtual KTT Demokrasi Kopenhagen pada Jumat 20 Juni 2020 kemarin, Mike menyebut Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berkuasa saat ini sebagai 'aktor jahat'.

Sekretaris Media Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan Presiden Trump cukup perhatian pada situasi India-Tiongkok dan AS selalu memantaunya.

Selain itu, Kayleigh menjelaskan Trump sempat membicarakan persoalan batas-batas sengketa India-Tiongkok dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Selasa 2 Juni 2020.

 Baca Juga: Partai Demokrat Resmi Usung Hendi-Ita di Pilwakot Semarang 2020-2025

"Trump dan Modi punya hubungan yang menakutkan sekaligus saling percaya di antara mereka," imbuh Al Mason, wakil Komite Keuangan India AS untuk Kemenangan Trump.

Anggota Kongres AS juga ikut memberikan dukungan kepada India karena Tiongkok dianggap 'pengkhianat'.

"Kabar-kabar bermunculan terkait konflik berdarah antara India dan Tiongkok, sekali lagi Tiongkok muncul sebagai antagonis yang agresif," kata anggota Kongres AS dari Texas Lance Gooden.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x