Pesawat Tempur F-15 Milik AU Amerika Menabrak Laut, Pilot Masih Dicari

- 17 Juni 2020, 19:30 WIB
Sebuah pesawat tempur F-15 Eagle milik AU Amerika jatuh di Laut Inggris dan pilot meninggal. / Boeing
Sebuah pesawat tempur F-15 Eagle milik AU Amerika jatuh di Laut Inggris dan pilot meninggal. / Boeing /

SEMARANGKU - Reruntuhan pesawat tempur yang jatuh di laut sudah ditemukan setelah jet tempur Angkatan Udara AS F-15 ini jatuh di lepas pantai timur laut Inggris.

Pesawat milik US Air Force ini sebenarnya dalam misi pelatihan rutin pada Senin kemarin dan kabarnya pilotnya meninggal.

BBC melaporkan jika pesawat F-15C Eagle yang mempunyai mesin ganda ini jatuh sekitar jam 9:40 pagi waktu setempat sekitar 74 mil laut dari Flamborough Head di East Yorkshire.

 Baca Juga: Seorang Demonstran Kulit Hitam Selamatkan Warga Kulit Putih yang Diamuk Massa

"Pesawat itu dari Fighter Wing ke-48, RAF Leakenheath, Inggris," kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan. “Pada saat kecelakaan itu, pesawat sedang dalam misi pelatihan rutin dengan satu pilot di dalamnya.”

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan dan tim SAR Inggris telah dipanggil untuk mendukung pencarian tersebut," tambahnya.

"Upaya pencarian oleh HM Coastguard telah menemukan puing-puing dari F-15C Eagle yang jatuh dan upaya pemulihan sedang berlangsung," kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan resminya seperti dilansir Semarangku.com dari The New York Post.

 Baca Juga: Kota New York Kini Berbau Pesing Banyak yang 'Pipis' Sembarangan

Mengutip situs web pelacak penerbangan, Sky News mengatakan jet itu berputar di daerah itu sebelum menghilang. Sesaat sebelum kecelakaan, pangkalan men-tweet foto tiga buah F-15 dengan tulisan: "Siap untuk mengambil alih pada hari Senin."

Seorang juru bicara penjaga pantai mengatakan kepada BBC. "Helikopter HM Coastguard dari Humberside telah dikirim bersama dengan sekoci Bridlington dan Scarborough RNLI.“

"Menyusul siaran Mayday oleh HM Coastguard, kapal-kapal lain di dekatnya menuju ke daerah itu," tambahnya.

 Baca Juga: Pria yang Menabraki Para Demonstran Adalah Pemimpin KKK

RAF Lakenheath, pangkalan terbesar yang dioperasikan Angkatan Udara AS di Inggris, adalah rumah bagi satu-satunya pesawat tempur F-15 di Eropa. Lebih dari 4.000 anggota tentara AS ditempatkan di sana.

Sementara itu Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar apapun dan masih fokus dengan penyelidikan. Hanya ada pernyataan resmi dari markas tempat pilot bertugas.

 Baca Juga: Pidato Soal George Floyd di Pesawat, Bintang Porno Ini di Amankan

"Kami sangat sedih dengan hilangnya Letnan Allen, dan berkabung dengan keluarganya dan sesama Reaper di Skuadron Tempur ke-493," kata Kolonel Will Marshall, komandan Fighter Wing ke-48. "Curahan cinta dan dukungan yang luar biasa dari komunitas kami telah menjadi sinar terang di masa kegelapan ini.''

Kecelakaan pesawat tempur di wilayah ini memang bukan pertama kali. Pada Oktober 2014, sebuah F-15 yang ditempatkan di RAF Lakenheath jatuh dekat Spalding di Lincolnshire, menurut laporan Telegraph. Pilot hanya menderita luka ringan setelah dikeluarkan, dan tidak ada yang terluka.

Sebuah penyelidikan Angkatan Udara AS menemukan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh "Angle of Attack" atau sudut di mana saat angin bertemu dengan sayap dan juga ada ketidaksempurnaan dalam perakitan tutup hidung pesawat.

 Baca Juga: Ribuan Orang Beri Penghormatan Terakhir kepada George Floyd di Houston

Kemudian juga ada kejadian pada Oktober 2015, saat Mayor Taj Sareen meninggal ketika pesawat F-18 miliknya jatuh dekat RAF Lakenheath, tulis surat kabar itu. **

Editor: Heru Fajar

Sumber: The New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x