Network
SEMARANGKU – Pemerintah Amerika Serikat berniat untuk memperluas kemampuan pengujian cacar monyet yang kasusnya terus meningkat.
Selain laboratorium kesehatan masyarakat yang biasa melakukan pengujian sample cacar monyet, pejabat Amerika Serikat juga akan merangkul sektor swasta untuk bekerja sama melakukan tes terhadap kasus ini.
Asosiasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat mengatakan memiliki banyak kapasitas sekarang, tetapi akan bekerja untuk memperluas pengujian ke laboratorium komersial jika wabah terus tumbuh.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat Dr. Rochelle Walensky mengatakan bahwa agensinya bekerja dengan Food and Drug Administration dan Centers for Medicare and Medicaid Services (CMS) untuk memperluas kapasitas pengujian untuk memasukkan komersial laboratorium.
Baca Juga: Cacar Monyet Pertama di Venezuela, Magaly Gutierrez: Kini Penderita Diisolasi
Saat ini, pengujian awal monkeypox di Amerika Serikat dilakukan melalui jaringan 69 laboratorium kesehatan masyarakat, yang mengirimkan hasilnya ke CDC untuk konfirmasi.
Ada 45 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di 16 negara bagian Amerika Serikat sejauh ini.
Amerika Serikat telah melakukan sekitar 300 tes cacar monyet.
Sementara pengujian untuk virus naik 45% minggu lalu, itu perlu penambahan tempat dan fasilitas spengujian jika wabah ingin dibendung, kata para ahli penyakit menular.
"Tidak ada cukup pengujian yang dilakukan sekarang untuk cacar monyet di Amerika Serikat," kata Dr. Tom Inglesby, direktur Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.
Mereka berharap adanya andil dari laboratorium komersil untuk cepat mengendalikan wabah cacar monyet ini.
"Laboratorium komersial terbiasa bekerja dengan penyedia layanan kesehatan dari seluruh negeri, memindahkan sampel dengan cepat, melaporkan hasil dengan cepat dengan cara yang dipahami dan diharapkan penyedia," katanya.
Beberapa laboratorium komersil berada di bawah naungan perusahaan besar Amerika Serikat termasuk Quest Diagnostics (DGX.N) dan Labcorp (LH. N).
Agar laboratorium bekerja secara maksimal maka mereka perlu adanya akses ke sampel cacar monyet untuk memvalidasi pengujian mereka, panduan peraturan dari FDA, dan juga kode penagihan komersial yang ditetapkan oleh CMS.
Hal ini seperti yang diungkapkan Inglesby, mantan penasihat senior Gedung Putih untuk tanggapan COVID-19.
Dalam laporan rinci dari 17 kasus yang diterbitkan oleh CDC pekan lalu, sebagian besar pasien diidentifikasi sebagai pria yang berhubungan seks dengan pria.
Dalam banyak kasus, ruam cacar monyet dimulai di area genital, yang dapat menyebabkan beberapa dokter salah mendiagnosisnya pada awal gejala timbul.
Dokter akan menganggap itu sebagai infeksi menular seksual yang lebih umum seperti herpes atau sifilis.
"Gejala cacar monyet meniru infeksi menular seksual lainnya," kata David Harvey, direktur eksekutif Koalisi Nasional Direktur Penyakit Menular Seksual.
Amerika Serikat akan terus bekerja secara serius melihat kasus cacar monyet yang meningkat tajam.***
