Network
SEMARANGKU – Pecah bentrokan antara umat Islam dan Hindu di India buntut dari komentar penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh staf partai BJP.
India kembali memanas akibat ulah juru bicara partai BJP yang menghina Nabi Muhammad SAW beberapa waktu silam yang melibatkan umat Islam dan Hindu.
Umat Islam dan Hindu yang berseteru akibat ujaran penghinaan oleh staf partai BJP India terhadap Nabi Muhammad SAW.
Buntut ucapan yang menghina Nabi Muhammad SAW dari Nupus Sharma dan Naveen Kumar Jindal menyebabkan di India kembali terjadi pergolakan.
Baca Juga: Hastag Boikot India Trending di Twitter, Ada Apa Sebenarnya yang Terjadi di India?
Sebelumnya diberitakan bahwa baik Nupus Sharma dan Naveen Kumar Jindal dari partai BJP India telah memberikan komentar yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Hal ini ditindaklanjuti oleh partai BJP dengan memecat keduanya dari keanggotaan partai di India.
Partai BJP sendiri secara resmi menegaskan bahwa pernyataan keduanya bukanlah hal yang mewakili atau mencerminkan idealism partai di India
Sebagai informasi BPJ adalah sebuah partai nasionalis Hindu yang mendukung Perdana Menteri India Narenda Modi yang kini berkuasa.
Akibat dari bentrokan yang pecah pada Jumat, 19 Juni 2022 ini adalah korban dua orang remaja tewas.
Belum diketahui secara pasti penyebabk tewasnya kedua remaja ini.
Apakah akibat baku hantam dengan sesama kelompok terkait atau terkena tembakan polisi.
Pejabat senior polisi Surendra Kumar Jha mengatakan setidaknya 14 petugas polisi terluka dalam aksi bentrokan yang terjadi di Kota Ranchi di negara bagian Jharkhand.
Atas insiden bentrokan tersebut, akhirnya pemerintah setempat memberlakukan jam malam dan layanan internet ditangguhkan untuk menghentikan kerusuhan yang khawatir semakin meningkat.
Itulah informasi tentang kondisi di India yang kini dilanda bentrokan akibat ulah staff partai BJP yang melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.***
