Hastag Boikot India Trending di Twitter, Ada Apa Sebenarnya yang Terjadi di India?

- 7 Juni 2022, 17:41 WIB
Kader BJP di India Diduga Hina Nabi Muhammad, PBB Beri Tanggapan: Toleransi untuk Semua Agama.
Kader BJP di India Diduga Hina Nabi Muhammad, PBB Beri Tanggapan: Toleransi untuk Semua Agama. /Twitter/@nupursharmaBJP/
 
SEMARANGKU - Hastag Boikot India tengah jadi trending di sosial media Twitter belakangan ini.
 
Lantas, ada apa sebenarnya yang membuat hashtag boikot India trending dengan lebih dari 1.300 cuitan di Twitter?
 
Bagi Anda yang penasaran apa yang menyebabkan hashtag boikot India menjadi trending, simak ulasan berikut hingga akhir.
 
Hashtag boikot India ramai digunakan oleh warganet di Twitter usai politisi salah satu partai negara tersebut mengeluarkan pernyataan yang memantik kegaduhan.
 
 
Juru bicara nasional Partai Bharatiya Janata (BJP) di India, Nupur Sharma memberikan pernyataan yang menghina nabi Muhammad SAW.
 
Komentar yang ia berikan dalam debat di sebuah stasiun TV berhasil menyulut emosi masyarakat.
 
Atas kejadian itu, Sharma diskors dari keanggotaan partai pada hari Minggu. Selain Sharma, Kepala operasi media Delhi BJP, Naveen Kumar Jindal juga diusir. 
 
Dilaporkan bahwa Sharma telah menghina Nabi Muhammad SAW dan Aisha dalam acara TV tersebut.
 
Sedangkan Jindal, rekan Sharma turut dilaporkan karena telah membuat tweet tentang Nabi yang menimbulkan kemarahan berbagai pihak (sekarang sudah dihapus).
 
 
Pernyataan Sharma dan Jindal telah mengakibatkan bentrokan di negara bagian India. Tak hanya itu, di India juga muncul tuntutan untuk melakukan penangkapan terhadap Sharma.
 
Adanya protes keras yang muncul, membuat Duta Besar India untuk Kuwait dan Qatar dipanggil. Pemanggilan tersebut dilakukan pada hari Minggu, 5 Juni 2022.
 
Kementerian Luar Negeri Pakistan juga memberikan tanggapan atas pernyataan Sharma dan Jindal.
 
"Pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima ini tidak hanya sangat melukai sentimen rakyat Pakistan, tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia," ujar Kementerian Luar Negeri di dalam sebuah pernyataan.
 
Ia juga menyebut, upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan tidak bisa meredakan rasa sakit dan penderitaan yang mereka sebabkan kepada umat Muslim.
 
Atas pernyataan kontroversial Sharma, Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil Duta Besar India untuk memberikan catatan resmi terkait kekecewaan, penolakan, dan kecaman total.
 
"Negara Qatar menyerukan kepada pemerintah India untuk segera mengutuk pernyataan ini," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Mohammed Al Ansari.
 
Selain itu, ia juga menuntut adanya permintaan maaf secara terbuka kepada umat Muslim yang ada di seluruh dunia.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x