Beri Komentar Hina Nabi Muhammad, Staf Partai BJP Dinonaktifkan, Dunia Kecam India! Boikot India Trending

- 6 Juni 2022, 17:08 WIB
Beri Komentar Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad, Staf Partai BJP Dinonaktifkan, Dunia Kecam India!
Beri Komentar Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad, Staf Partai BJP Dinonaktifkan, Dunia Kecam India! /Unsplash/@naveedahmed

“Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang mereka sebabkan pada dunia Muslim,” kata kementerian itu.

Baik Kuwait maupun Qatar sama-sama berikan kecaman keras dan kekecewaan terhadap India dengan memanggil Duta Besar India.

Qatar juga meminta India meminta maaf kepada public akan terjadinya penghinaan tersebut.

"Negara Qatar meminta pemerintah India untuk segera mengutuk pernyataan ini dan secara terbuka meminta maaf kepada semua Muslim di seluruh dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Mohammed Al Ansari.

Di pihak lain, Organisasi Kerjasama atau OKI juga menyampaikan kecaman dan kekecewaannya pada insiden tersebut.

“Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam menyatakan kecaman keras dan kecaman atas penghinaan baru-baru ini yang dikeluarkan oleh seorang pejabat di partai yang berkuasa di India terhadap Nabi Muhammad SAW,” kata organisasi negara yang beranggotakan 57 orang itu dalam sebuah pernyataan penyataan.

Demikian pula Arab Saudi mengutuk pernyataan tindakan penghinaan itu.  

Kendatipun demikian pihak partai BJP mengatakan mereka menghormati semua agama dan "sangat mencela penghinaan terhadap kepribadian agama dari agama apa pun".

“Partai Bharatiya Janata juga sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun. BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu,” kata partai tersebut.

“Konstitusi India memberikan hak kepada setiap warga negara untuk menganut agama apa pun pilihannya dan untuk menghormati dan menghormati setiap agama”.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah