Iran Bakal Gebuk Habis Militer Israel, Presiden Raisi: Gerakan Sekecil Apapun Bisa Kami Deteksi

- 19 April 2022, 20:15 WIB
Iran Bakal Gebuk Habis Militer Israel, Presiden Raisi: Gerakan Sekecil Apapun Bisa Kami Deteksi
Iran Bakal Gebuk Habis Militer Israel, Presiden Raisi: Gerakan Sekecil Apapun Bisa Kami Deteksi // IG @raisi_org

SEMARANGKU - Iran memberikan peringatan militer kepada Israel.

Pada Hari Tentara Nasional, Iran mengeluarkan peringatan militer kepada Israel.

Perihal Iran yang memberikan peringatan militer kepada Israel diungkapkan oleh Presiden Iran, Ebrahim Raisi.

Raisi memperingatkan Israel pada Senin, 18 April 2022 bahwa militernya akan menyerang pusat rezim Zionis jika Israel membuat gerakan terkecil melawan Iran.

Baca Juga: Bukah Hanya Savefrom.net Saja, Namun Y2mate Juga Bisa Membantu Anda Download Video YouTube

Iran sering membuat pernyataan permusuhan seperti itu pada Hari Tentara Nasional, acara tahunan yang ditandai dengan parade dan unjuk kekuatan.

“Pesan kami kepada rezim Zionis adalah bahwa jika Anda menginginkan normalisasi hubungan dengan beberapa negara di kawasan ini, Anda harus tahu bahwa bahkan gerakan terkecil Anda tidak disembunyikan dari intelijen, keamanan, dan angkatan bersenjata kami,” ujar Raisi, dikutip dari RT.

Para pemimpin Iran biasanya menggunakan Hari Tentara Nasional untuk mengeluarkan ancaman semacam itu kepada Israel dan Amerika Serikat.

Pawai Hari Tentara Nasional tahun lalu menampilkan tampilan drone yang dipoles dengan slogan-slogan ‘Hancurkan Israel’.

Namun, Iran telah menindaklanjuti ancamannya akhir-akhir ini.

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim pada bulan Maret telah meluncurkan serangan rudal presisi di pusat strategis perencanaan dan kejahatan Zionis di Kota Erbil, Irak utara.

Baca Juga: Rusia Umumkan Data Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina, Personil Terbanyak Datang dari Polandia

Israel membantah mengoperasikan fasilitas semacam itu di Irak.

Di balik layar, pembicaraan yang bertujuan untuk memulihkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) 2015 terhenti.

JCPOA adalah judul resmi dari kesepakatan nuklir Iran 2015.

Ditandatangani oleh Iran dan AS, Inggris, Rusia, Prancis, Jerman, China, dan Uni Eropa.

Kesepakatan itu menjanjikan keringanan sanksi Iran dengan imbalan penghentian program nuklirnya.

Mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan pada 2018.

Trump mengklaim bahwa Iran melanggar kewajibannya.

Sementara itu, Rusia mencari jaminan bahwa sanksi yang dijatuhkan pada Moskow setelah serangannya di Ukraina tidak akan mencegahnya berdagang dengan Iran.

Sementara Rusia mengatakan menerima jaminan ini, Iran kemudian menuntut agar Washington memberikan jaminan bahwa presiden AS di masa depan tidak akan menarik diri dari perjanjian baru.

Serta meminta AS untuk menghapus IRGC dari daftar organisasi terorisnya.

AS belum meredakan kekhawatiran ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menyatakan awal bulan ini bahwa Amerika bertanggung jawab atas penghentian pembicaraan ini.

Itulah Iran yang memberikan peringatan militer kepada Israel, Presiden Raisi: Gerakan sekecil apapun bisa kami deteksi. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x