“Ini adalah rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir dan diyakini tidak terdeteksi oleh sistem pertahanan udara barat,” ujar Dorsa Jabbari, Jurnalis dari Al Jazeera, dikutip dari Al Jazeera.
Putin mengumumkan serangkaian senjata hipersonik baru pada tahun 2018 dalam salah satu pidatonya yang paling agresif selama bertahun-tahun.
Dia mengatakan bahwa senjata itu dapat mengenai hampir semua titik di dunia dan menghindari perisai rudal buatan AS.
Itulah Rusia yang kembali meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal ke Ukraina, hancurkan markas pasukan khusus dan legiun asing Ukraina.***