Rusia Kembali Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal, Hancurkan Markas Pasukan Khusus dan Legiun Asing Ukraina

- 21 Maret 2022, 18:39 WIB
Rusia Kembali Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal, Hancurkan Markas Pasukan Khusus dan Legiun Asing Ukraina
Rusia Kembali Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal, Hancurkan Markas Pasukan Khusus dan Legiun Asing Ukraina /zazoom.it

Kinzhal merupakan senjata yang mampu menyerang target sejauh 2.000 km (1.250 mil) dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara.

Konashenkov menambahkan bahwa serangan lain oleh rudal yang diluncurkan dari udara menghantam sebuah fasilitas di Ovruch di wilayah Zhytomyr utara di mana para pejuang asing dan pasukan khusus Ukraina bermarkas.

Baca Juga: Ukraina Desak China untuk Kutuk Serangan Rusia, Ini Konsekuensi yang Menunggu Xi Jinping jika Tetap Ngeyel

Sehari sebelumnya, militer Rusia mengatakan Kinzhal telah digunakan untuk pertama kalinya dalam pertempuran untuk menghancurkan gudang amunisi.

Gudang tersebut berada di Diliatyn di Pegunungan Carpathian, Ukraina barat.

Rusia bangga dengan persenjataan canggihnya, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan pada bulan Desember 2021 bahwa Rusia adalah pemimpin global dalam rudal hipersonik.

Kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggian rudal hipersonik sulit dilacak dan dicegat.

Rudal Kinzhal adalah bagian dari serangkaian senjata yang diluncurkan pada 2018.

Rusia pertama kali menggunakan rudal hipersonik selama kampanye militernya di Suriah pada 2016.

Putin menyebut rudal Kinzhal sebagai senjata yang ideal, mengingat kecepatan dan kemampuannya untuk mengatasi sistem pertahanan udara.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x