Jerman Jalin Kemitraan Gas Bersama Qatar, Bagaimana dengan Proyek Pipa Gas Nord Stream 2?

- 21 Maret 2022, 18:34 WIB
Jerman Jalin Kemitraan Gas Bersama Qatar, Bagaimana dengan Proyek Pipa Gas Nord Stream 2?
Jerman Jalin Kemitraan Gas Bersama Qatar, Bagaimana dengan Proyek Pipa Gas Nord Stream 2? /Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke/

SEMARANGKU - Jerman menjalin kemitraan gas bersama Qatar, di tengah perang Rusia di Ukraina yang masih terus berkobar.

Jerman telah berusaha untuk mengurangi ketergantungan energinya pada Rusia sejak Moskow menyarang Ukraina, oleh karena itu negara tersebut menjalin kemitraan gas dengan Qatar.

Seorang pejabat Jerman mengatakan bahwa negara itu dan Qatar telah mencapai kemitraan energi jangka panjang.

Kemitraan yang dijalin oleh Jerman dengan Qatar merupakan langkah untuk tidak terlalu bergantung pada sumber energi Rusia.

Baca Juga: Perang Terus Berkobar, Ukraina Tuduh Rusia Mengebom Sekolah di Mariupol, Situasi Makin Buruk?

Rusia adalah pemasok gas terbesar ke Jerman.

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk mengurangi ketergantungan energi Jerman pada Rusia perang di Ukraina berkobar.

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani bertemu Habeck pada Minggu, 20 Maret 2022.

Keduanya membahas cara untuk meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di sektor energi.

Seorang juru bicara Kementerian Ekonomi Jerman di Berlin mengkonfirmasi bahwa kesepakatan telah tercapai.

Baca Juga: Ukraina Desak China untuk Kutuk Serangan Rusia, Ini Konsekuensi yang Menunggu Xi Jinping jika Tetap Ngeyel

“Perusahaan yang datang ke Qatar dengan (Habeck) sekarang akan masuk ke dalam negosiasi kontrak dengan pihak Qatar,” ujar juru bicara tersebut, dikutip dari Al Jazeera.

Dalam sebuah pernyataan, Qatar mengatakan bahwa selama bertahun-tahun telah berusaha untuk memasok Jerman.

Namun, diskusi tidak pernah menghasilkan kesepakatan yang konkret.

Qatar mengatakan pihaknya setuju dengan Jerman bahwa entitas komersial masing-masing akan terlibat kembali dan melanjutkan diskusi tentang pasokan gas alam cair (LNG) jangka panjang.

Habeck juga bertemu dengan Menteri Negara Urusan Energi Qatar, Saad Sherida al-Kaabi di Doha, dimana mereka membahas hubungan energi dan kerja sama.

Pada akhir Februari 2022, Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan pembangunan dua terminal baru untuk gas alam cair.

Ini adalah tanggapan atas apa yang dikatakan beberapa kritikus sebagai ketergantungan berlebihan Jerman pada gas Rusia.

Terminal akan berlokasi di Brunsbuttel dan Wilhelmshaven di Jerman utara.

Lantas, bagaimana dengan proyek pipa gas Nord Stream 2?

Menyusul perang Rusia ke Ukraina, Jerman menunda proyek pipa gas Nord Stream 2 yang dirancang untuk membawa gas alam Rusia langsung ke Jerman melalui Laut Baltik.

Jerman juga bermaksud untuk menghentikan produksi tenaga nuklirnya pada akhir tahun ini.

Ini membuat pengamat mempertanyakan bagaimana ekonomi terbesar Eropa tersebut akan memenuhi semua kebutuhan energinya.

Itulah Jerman yang menjalin kemitraan gas bersama Qatar, di tengah perang Rusia di Ukraina yang masih terus berkobar.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x