Joe Biden Tuduh Donald Trump Sebagai Pemecah Belah Bangsa Amerika

- 3 Juni 2020, 10:00 WIB
Joe Biden Kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat. /
Joe Biden Kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat. / /Antara

Penasihat senior kampanye Trump, Katrina Pierson menuduh Biden dalam sebuah pernyataan setelah pidato dan membuat perhitungan politik, bahwa kerusuhan di Amerika adalah keuntungan bagi pencalonannya. Seperti dilansir oleh Semarangku.com dari kantor berita Reuters.

Trump pada hari Senin menyebut kekerasan yang telah menyulut beberapa protes "aksi teror domestik" dan mengancam akan mengerahkan militer AS untuk mengamankannya.

Baca Juga: Mengulik Kehidupan di Luar Angkasa, Kaki Astronot Selembut Kulit Bayi

Setidaknya lima petugas kepolisian A.S. ditembak dan terluka dalam protes keras atas kematian Floyd, kata polisi dan media.

Sesaat sebelum Biden berbicara, Trump mengambil pujian untuk protes yang lebih teratur di kota-kota seperti Washington, D.C. Meski selanjutnya kerusuhan juga terjadi D.C.

Biden bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara kemarahan atas penganiayaan polisi terhadap minoritas namun disisi lain mengutuk kekerasan yang terjadi.

Baca Juga: Planet Mirip Bumi di Temukan Astronom, Planet Nibiru Atau Super Earth?

Pidato pada hari Selasa (2/6) di Philadelphia kemarin menandai pertama kalinya ia meninggalkan negara bagian Delaware sejak pertengahan Maret, ketika wabah virus corona memaksanya untuk berkampanye sebagian besar dari rumahnya.

Lokasi itu sangat terkenal. Biden secara resmi meluncurkan kampanyenya di Philadelphia tahun lalu, dan di situlah markas kampanyenya yang saat ini kosong karena pandemi.

Baca Juga: Begini Cara Setting Autoplay di Youtube Agar Kuota Tidak Cepat Habis

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x