Gonjang-ganjing Invasi, Orban Izinkan Penempatan Pasukan NATO di Hongaria Barat, Upaya Menjauh dari Perang?

- 8 Maret 2022, 17:10 WIB
Gonjang-ganjing Invasi, Orban Izinkan Penempatan Pasukan NATO di Hongaria Barat, Upaya Menjauh dari Perang?
Gonjang-ganjing Invasi, Orban Izinkan Penempatan Pasukan NATO di Hongaria Barat, Upaya Menjauh dari Perang? / Instagram @nato /

SEMARANGKU - Perdana Menteri (PM) Hongaria, Viktor Orban mengizinkan penempatan pasukan NATO di Hongaria barat.

Perihal Orban yang memberikan lampu hijau terkait penempatan pasukan NATO di Hongaria barat disampaikan pada Senin, 7 Maret 2022.

Viktor Orban telah menandatangani sebuah dekrit yang memungkinkan pasukan NATO dikerahkan di Hongaria barat.

Dekrit yang ditandatangani oleh Viktor Orban juga mengizinkan pengiriman senjata melintasi wilayah Hongaria barat ke anggota NATO lainnya, tetapi tidak ke Ukraina.

Baca Juga: Pihak Rusia Akui Bisa Hentikan Invasi Jika Ukraina Lakukan Beberapa Hal Ini

Dekrit tersebut memungkinkan Pasukan Respons NATO untuk ditempatkan di sebelah barat Sungai Danube dan wilayah udara Hungaria untuk digunakan sebagai transit.

Tetapi, setiap personel atau peralatan yang menuju ke Ukraina hanya dapat transit melalui atau melewati Hungaria.

Kebijakan tersebut sejalan dengan upaya Orban untuk tetap berpegang pada kebijakan NATO sambil juga ‘menjauhkan Hongaria dari perang’.

Sekedar informasi, bulan lalu, Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto mengatakan bahwa mengizinkan pengiriman senjata ke Ukraina akan membahayakan keamanan Hongaria.

Baca Juga: Rusia Matikan Jaringan Seluler dan Internet di PLTN Zaporizhzhia, Rafael Grossi Mengaku Prihatin Soal Itu

Serta membahayakan komunitas Hongaria di Transcarpathia.

Transcarpathia mengacu pada sebuah wilayah di Ukraina barat.

“Alasan untuk membuat keputusan ini adalah bahwa pengiriman semacam itu mungkin menjadi sasaran aksi militer yang bermusuhan,” ujar Szijjarto, dikutip dari Al Jazeera.

Pemerintah Hongaria telah menjalin hubungan dekat dengan Moskow selama 10 tahun terakhir.

Namun, negara ini telah mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan menyetujui sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.

Hongaria juga telah membuka perbatasannya bagi para pengungsi dari negara yang dilanda perang itu.

Sejauh ini, lebih dari 180.000 orang telah melarikan diri dari Ukraina ke Hongaria.

Itulah Perdana Menteri (PM) Hongaria, Viktor Orban yang mengizinkan penempatan pasukan NATO di Hongaria Barat.***

 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah