Simpati dari Negeri yang Jauh, Presiden Taiwan akan Sumbang Gaji untuk Upaya Bantuan Kemanusiaan Ukraina

- 3 Maret 2022, 07:50 WIB
Simpati dari Negeri yang Jauh, Presiden Taiwan akan Sumbang Gaji untuk Upaya Bantuan Kemanusiaan Ukraina
Simpati dari Negeri yang Jauh, Presiden Taiwan akan Sumbang Gaji untuk Upaya Bantuan Kemanusiaan Ukraina /Tangkap layar postingan akun Instagram @tsai_ingwen

SEMARANGKU - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan bahwa dia akan menyumbangkan gajinya sabagai upaya bantuan kemanusiaan di Ukraina.

Bukan hanya Presiden Taiwan yang akan menyumbangkan gajinya untuk bantuan di Ukraina, namun Wakil Presiden, William Lai, dan Perdana Menteri, Su Tseng-chang akan melakukan hal yang sama.

Invasi Rusia di Ukraina telah menimbulkan simpati luas di Taiwan terhadap rakyat Ukraina, sehingga Presiden Taiwan akan menyumbangkan gajinya untuk bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Saat Dunia Fokus Invasi Rusia ke Ukraina, Utusan AS Tiba di Taiwan di Tengah Ketegangan dengan China, Soal Apa

Taiwan, sebagai negeri yang jauh secara geografis dari Ukraina tidak menghalangi Presiden Tsai Ing-wen untuk menunjukkan simpatinya.

Meskipun di saat yang sama, Taiwan juga sedang menghadapi ancaman China.

Beijing memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.

Serta telah meningkatkan tekanan militernya untuk menegaskan klaim tersebut.

Baca Juga: Taiwan Bersumpah Ikut Berikan Sanksi ke Rusia, Ada Kaitannya dengan Kemitraan Moskow - Beijing?

Pemerintahan Tsai minggu ini mengirimkan bantuan gelombang pertama dalam bentuk 27 ton pasokan medis ke Ukraina.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai ‘operasi khusus’.

Tsai lebih lanjut menuturkan bahwa kekuatan demokrasi global yang mendukung Ukraina semakin kuat.

“Sebagai anggota mitra global demokrasi, Taiwan tidak absen, dan kami sepenuhnya mendukung Ukraina,” ujar Tsai, dikutip dari Al Jazeera.

Kementerian Luar Negeri Taiwan akan memberikan rincian rekening bank yang didirikan oleh Asosiasi Bantuan Bencana Taiwan untuk sumbangan bantuan Ukraina.

Taiwan pekan lalu juga mengumumkan bergabung dengan sanksi yang dipimpin Barat terhadap Rusia.

Meskipun perdagangannya sendiri dengan negara itu minimal.

“Saya berharap rekan-rekan kami, serta semua mitra partai kami dapat sepenuhnya menanggapi tindakan ini dan dengan tegas menyatakan kepada dunia bahwa Taiwan mendukung Ukraina, dan Taiwan mendukung demokrasi dan kebebasan,” pungkas Tsai.

Itulah Presiden Taiwan yang akan menyumbangkan gajinya sabagai upaya bantuan kemanusiaan di Ukraina.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah