Rasisme Terhadap Mahasiswa Afrika Warnai Penyeberangan Pengungsi di Perbatasan Ukraina, Begini Respon Nigeria

- 3 Maret 2022, 07:21 WIB
Rasisme Terhadap Mahasiswa Afrika Warnai Penyeberangan Pengungsi di Perbatasan Ukraina, Begini Respon Nigeria
Rasisme Terhadap Mahasiswa Afrika Warnai Penyeberangan Pengungsi di Perbatasan Ukraina, Begini Respon Nigeria /Tangkap layar postingan akun Instagram @strongertogtherasone

SEMARANGKU - Tindakan rasisme terhadap mahasiswa Afrika mewarnai penyeberangan pengungsi di perbatasan Ukraina.

Para mahasiswa Afrika yang juga merupakan pengungsi karena invasi, mendapatkan perlakuan rasisme oleh petugas saat hendak menyeberang di perbatasan Ukraina.

Setidaknya setengah juta pengungsi melarikan diri dari Ukraina, termasuk mahasiswa Afrika yang menurut laporan mendapatkan perlakuan rasisme oleh penjaga perbatasan.

Baca Juga: PROTES INVASI! Ratusan Diplomat Walk Out Saat Menlu Rusia Berpidato di PBB, Begini Komentar Dubes Prancis

Salah satu mahasiswa mendapatkan perlakukan rasisme oleh petugas saat hendak menyeberang di perbatasan Ukraina adalah Barlaney Mufaro Gurure.

Gurure adalah seorang mahasiswa teknik luar angkasa dari Zimbabwe.

Dia akhirnya mencapai garis depan antrian di perbatasan barat Ukraina, Krakovets.

Ketika gilirannya untuk menyeberang, penjaga perbatasan mendorongnya dan memberikan prioritas kepada orang Ukraina.

Baca Juga: AS Tutup Wilayah Udaranya untuk Penerbangan Rusia, Joe Biden Pastikan Putin akan Membayar Mahal

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x