Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer Rusia ke Ukraina, Ledakan Besar Sudah Terjadi di Kota Besar Ukraina

- 24 Februari 2022, 17:08 WIB
Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer Rusia ke Ukraina, Ledakan Besar Sudah Terjadi di Kota Besar Ukraina
Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer Rusia ke Ukraina, Ledakan Besar Sudah Terjadi di Kota Besar Ukraina //Twitter/MichaelHolmes

 

SEMARANGKU – Presiden Rusia Vladimir Putin umumkan dimulainya operasi militer khusus di Ukraina, sejak Kamis pagi.

Pasukan Rusia sudah berbulan-bulan mengumpulkan puluhan anggota tentara di perbatasan dengan Ukraina.

Vladimir Putin sempat pidato yang disiarkan di televisi, dimana Putin mengatakan tujuanya untuk demiliterisasi tetapi tidak menduduki Negara itu.

Setelah pidato Putin tersebut beberapa menit kemudian ledakan besar terlihat didekat Kharkiv Ukraina.

Baca Juga: Invasi Skala Penuh Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Kekhawatiran AS Jadi Kenyataan

Kota terbesar kedua di Ukraina itu alami ledakan dan dilaporkan di ibukota Kiev dan bagian dari negara Ukraina.

Kementrian Dalam Negeri Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah mendarat di Odessa dan sedang melintasi perbatasan.

“Invasi telah dimulai” ucap Kementrian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan dilansir dari NYTimes.

Invasi Rusia ke Ukraina ini membangkitkan ingatan pada pemboman NATO di Yugoslavia pada tahun 1999 dan invasi Amerika ke Irak pada tahun 2003.

Putin menyatakan tindakannya sebagai serangan yang telah lama tertunda terhadap tatanan dunia yang dipimpin Amerika yang ia gambarkan sebagai kerajaan kebohongan.

Baca Juga: BREAKING! Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer Rusia di Ukraina Timur, Perang Besar Dimulai

Bahkan saat dia berbicara, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat memohon dia untuk tidak menyerang.

Putin juga menggambarkan operai itu sebagai tanggapan terhadap “Hidup atau Mati. Yang di hadapi rusia sebagai akibat dari perluasan aliansi NATO ke timur yang dicita-citakan agar Ukraina bergabung.

“Ini adalah garis merah yang saya katakana berkali-kali. Mereka melewatinya,” kata Putin.

Tujuan operasi tersebut adalah untuk membela orang-orang yang selama delapan tahun menderita penganiyayaan dan genosida oleh rezim Kiev.

Dalam sebuah pernyataan Presiden AS Joe Biden menempatkan tanggung jawab atas konflik tersebut di pundak Putin.

Presiden Putin telah memilih perang terencana yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia,” kata Biden. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah