Di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina, Pentagon Khawatir dengan Kemitraan Moskow-Beijing, AS Gerah?

- 16 Februari 2022, 20:15 WIB
Di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina, Pentagon Khawatir dengan Kemitraan Moskow-Beijing, AS Gerah?
Di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina, Pentagon Khawatir dengan Kemitraan Moskow-Beijing, AS Gerah? /pixabay dan Pexels

SEMARANGKU - Di tengah ketegangan Rusia-Ukraina yang belum reda, Pentagon khawatir dengan kemitraan Moskow-Beijing.

Pentagon semakin prihatin dengan langkah Beijing yang tampaknya memihak Moskow dalam masalah keamanan di benua Eropa, terutama persoalan krisis Rusia-Ukraina.

Juru bicara Pentagon, John Kirby mengemukakan pandangannya tentang kemitraan Moskow-Beijing di tengah ketegangan Rusia-Ukraina.

Pentagon menyebutkan bahwa kemitraan Moskow-Beijing semakin erat dalam menghadapi tekanan Barat yang meningkat soal potensi invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Krisis Rusia-Ukraina Kembali Memanas di Perbatasan Timur, Batalyon Babushka Siap Lindungi Tanah Air

“Kami tentu telah menyaksikan hubungan yang berkembang antara Rusia dan China,” ujar Kirby, dikutip dari RT

Lebih lanjut, Kirby menuturkan bahwa dukungan Beijing terhadap Moskow pada isu-isu berisiko tinggi bahkan lebih mengganggu stabilitas situasi keamanan di Eropa.

Para pemimpin Barat telah berulang kali memperingatkan selama beberapa bulan bahwa Rusia dapat segera memerintahkan invasi ke Ukraina.

Kremlin telah berulang kali menolak bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menyerang.

Pada Selasa, 15 Februari 2022 Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukannya telah menyelesaikan latihan mereka di Belarus, dekat dengan Ukraina. Serta akan memulai proses penarikan.

Baca Juga: SKENARIO TERBURUK! Rusia-Ukraina Membara, Eropa Timur Siap Hadapi Kedatangan Ribuan Pengungsi

“Saat pasukan menyelesaikan latihan militer mereka, mereka akan, seperti biasa, menyelesaikan pawai multimodal kembali ke pangkalan permanen mereka,” ujar Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Kepala Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari RT.

Di tengah tuduhan bahwa angkatan bersenjata Rusia bisa menyerang, Moskow telah berusaha untuk mendapatkan jaminan keamanan.

Sementara itu, Moskow dan Beijing telah menekankan pentingnya hubungan mereka dalam berbagai bidang.

Termasuk perdagangan, energi, ekonomi, dan pertahanan.

Putin menyatakan pada awal Februari 2022 bahwa hubungan mereka telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kemitraan ini tampaknya membuat Amerika Serikat (AS) semakin gerah.

Meskipun Moskow-Beijing menjalin kemitraan, sejumlah analis mengisyaratkan bahwa kemitraan tersebut kurang berkembang dibandingkan dengan blok lain, seperti NATO.

Itulah Pentagon yang khawatir dengan kemitraan Moskow-Beijing di tengah ketegangan Rusia-Ukraina.***

 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah