SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan lebih banyak pasukan ke Eropa Timur, ditengah ketegangan Rusia-Ukraina yang meningkat
Pentagon menekankan pasukan AS ini tidak pergi ke Ukraina, tetapi untuk meningkatkan keamanan negara-negara NATO di Eropa Timur di tengah kebuntuan Rusia-Ukraina.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby mengatakan pada Rabu, 2 Februari 2022 bahwa pengerahan pasukan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Kirby menekankan bahwa bagaimanapun pengerahan pasukan AS ke Eropa Timur tidak akan dikerahkan ke Ukraina, yang bukan anggota NATO.
“Gerakan-gerakan ini adalah sinyal yang tidak salah lagi kepada dunia bahwa kami siap untuk meyakinkan sekutu NATO kami dan mencegah dan mempertahankan diri dari agresi apa pun,” ujar Kirby, dikutip dari Al Jazeera.
Gedung Putih pada Rabu. 2 Februari 2022 mengumumkan bahwa 1.700 tentara akan dikerahkan dari Fort Bragg di negara bagian Carolina Utara AS ke Polandia.
300 lainnya akan dikirim dari pangkalan itu ke Jerman.
Militer Rusia telah mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan negara itu dengan Ukraina.